JAKARTA - Jika di Jakarta tengah digencarkan pembangunan jalan layang untuk bus Transjakarta, berbeda dengan di Stockholm, Swedia.
Seorang arsitek kenamaan, yakni Anders Berensson merancang sebuah jalur jalan layang untuk pejalan kaki. Jalur tersebut akan menghubungkan atap-atap gedung di kota tersebut.
Demikian dilansir Weburbanist, Minggu (20/3/2016), jalur tersebut bertujuan sebagai solusi menampung pertumbuhan populasi di Stockholm, serta kebutuhan perumahan.
Jalur jembatan tersebut dirancang untuk memudahkan konektivitas antara blok di wilayah kota tersebut, yang akhirnya membentuk sebuah jalan layang berkelok di tepi sungai kota.
Dalam perancangan itu, sang arsitek juga mempertimbangkan pemandangan dan cahaya ketika seseorang berjalan di atas jalur tersebut. Selain itu juga dirancang sebuah taman yang akan menghiasi jalur pejalan kaki itu.
"Akan jadi jalan umum dan taman yang terpanjang di Stockholm dengan pemandangan terbaik di kota. New City area akan melintasi sekira 5.800 aoartemen, 8.000 kantor, dan sekira 300 toko," kata Berensson.
(Rani Hardjanti)