Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mal dan Apartemen Wajib Miliki Pengolahan Sampah Komunal

Marieska Harya Virdhani , Jurnalis-Kamis, 07 Januari 2016 |20:31 WIB
Mal dan Apartemen Wajib Miliki Pengolahan Sampah Komunal
Ilustrasi: Shutterstock
A
A
A

DEPOK Kota Depok akan mencanangkan diri sebagai kota percontohan dalam pemilahan sampah dengan dilakukan oleh seluruh warga dan pelaku properi. Di pemukiman, sedikitnya Depok sudah memiliki 125 grup bank sampah.

Tak hanya itu, mal dan apartemen juga diwajibkan memiliki sistem pengolahan sampah komunal. Mal dan apartemen juga wajib melakukan pemilahan sampah.

“Mal dan apartemen dibimbing oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) untuk melakukan pemilahan sampah organik dan anorganik. Sampah dikelola. Pengelolaan dilakukan secara komunal. Apartemen sudah ada sistem ini, sudah mandiri,” tegas Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail, Kamis (7/1/2016).

Sehingga sampah yang keluar dari lingkungan warga dan apartemen serta mal hanya tinggal residu atau sisa sampah yang sudah tak bisa dilakukan 3R, reuse, recycle, dan reduce. Namun ke depan Depok berupaya membuat sampah menjadi energi (waste to energy) agar residu dijadikan tenaga listrik.

“Ditangani kalau dibakar biasa akan rusak lingkungan. Kami jadikan generator listrik. Konsep green city menjadi waste to energy,” kata Nur Mahmudi.

Selain itu, Green City juga diwujudkan dengan memperbaiki sanitasi perkotaan. Kualitas air tanah terus diperbaiki agar layak dikonsumsi warga.

“Kami perbaiki sanitasi karena city sanitation berpengaruh besar bagi masyarakat. Kami serius, sejauh ini belum ada dampak warga dalam jumlah massal mengeluhkan sakit akibat sumber air tanah yang buruk. Kualitas air tanah di Depok masih bagus. Suhu udaranya pun bagus. Kemungkinan hanya potensi sumber air memang saat musim panas terbatas,” tandasnya.

(Rizkie Fauzian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement