Chairman Mitsubishi Materials Corporation Hiroshi Yao mengatakan Indonesia merupakan salah satu pemasok tembaga dunia. "Bagi Mitsubishi, Indonesia merupakan mitra penting dalam pengusahaan dan pengolahan tembaga," katanya. Turut hadir Managing Mitsubishi Director and President Metal Company Materials Corporation Osamu Iida dan Konsul Jenderal RI di Osaka Wisnu Edi Pratignyo.
Tembaga digunakan dalam beragam industru seperti produksi peralatan rumah tangga, elektronik, komputer, HP, otomotif, kereta hingga pesawat terbang.
Presiden Director PT Smelting Kenichi Watase mengatakan smelter Mitsubishi di Naoshima ini menggunakan bahan baku yang sebagian besar dari Chili, disusul Kanada, Peru, Papua Nugini dan juga Indonesia yaitu PT Freeport Indonesia dan PT Newmont Nusa Tenggara.
Pertemuan dengan Kankeiren
Di hari yang sama, delegasi Kemenperin juga bertemu dengan Kansai Economic Federation (Kankeiren) di Osaka. Organisasi ekonomi ini berdiri sejak 1946 dan kini beranggota 1300 industri jasa dan manufaktur; perguruan tinggi; dan organisasi lainnya.
"Kankeiren memberi dukungan kepada perusahaan Jepang yang akan berinvestasi di luar negeri. Sejak 1980 kami memberi pelatihan teknologi dan manajemen dan perusahaan Indonesia termasuk yang pertama kami gandeng dalam pelatihan tersebut, tujuannya untuk meningkatkan kemampuan SDM dan usaha," kata Vice Chairman Kankeiren yang sekaligus Chairman International Committee Kankeiren, Masayuki Matsushita. Di korporasi, dia merupakan Vice Chairman of the Board Panasonic Corporation.