 
                
JAKARTA - Earth Hour akan dirayakan dalam hitungan menit. Untuk itu, PT PLN (Persero) mengimbau ke seluruh unitnya agar mematikan lampu selama satu jam pada pukul 20.30-21.30 waktu setempat.
Kegiatan mematikan listrik selama satu jam yang digelar setiap tahunnya itu dipusatkan di dua ikon Indonesia yang dikenal dunia, yaitu Candi Borobudur dan Candi Prambanan.
Langkah ini, merupakan sebuah kampanye global guna mengajak semua penduduk bumi baik individu, komunitas, pelaku bisnis, maupun pemerintah untuk bersama-sama peduli pada upaya penurunan emisi karbon dioksida yang memicu pemanasan global dan perubahan iklim.
Utamanya, kampanye Earth Hour mengajak kita untuk menghemat listrik dengan mematikan lampu dan peralatan listrik selama satu jam. Aksi satu jam yang nyata.
Sebelumnya, Plt Satuan Komunikasi Korporat PLN Agung Murdifi menjelaskan, sebagai perusahaan listrik negara, kegiatan ini bisa menjadi sarana edukasi bagi masyarakat untuk melakukan perubahan gaya hidup menjadi lebih ramah lingkungan.
Menurut Agung, kegiatan Earth Hour berdampak cukup signifikan. Langkah kecil mematikan lampu dan peralatan listrik selama satu jam ini ternyata mempunyai dampak yang besar bagi lingkungan.
Sekadar informasi, pelaksanaan Earth Hour pada pukul 21.00 WIB, menghemat sebesar 3.322 mega watt (mw) atau turun 165 mw (4,73 persen) dibanding beban pada Sabtu 14 Maret 2015 pada jam yang sama yang sebesar 3.487 mw.
Sementara beban listrik di Jawa pada jam 21.00 WIB pada Sabtu 28 Maret 2015 tercatat sebesar 4.072 mw atau turun 19 mw (0.22 persen) dibanding beban pada 14/3 jam yang sama yang sebesar 4.091 mw.
(Martin Bagya Kertiyasa)