Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kehadiran E-Commerce Jadi Ganjalan untuk Bisnis Ritel

Fhirlian Rizqi Utama , Jurnalis-Rabu, 08 Juni 2016 |21:20 WIB
Kehadiran <i>E-Commerce</i> Jadi Ganjalan untuk Bisnis Ritel
Ilustrasi : Shutterstock
A
A
A

JAKARTA - Pertumbuhan e-commerce di Indonesia yang menjamur belakangan ini, ternyata mulai dirasakan dampaknya terhadap para pelaku ritel atau penyewa pusat perbelanjaan di tanah air.

Ketua Himpunan Penyewa Pusat Belanja Indonesia (Hippindo) Ketua Umum Hippindo Budihardjo Iduansjah mengeluhkan, aktivitas jual-beli para pelaku ritel mengalami penurunan secara umum.

"Ada penurunan dengan adanya online ini, di bisnis ritel, tapi kalau data sebenarnya flat, tapi flat itu artinya turun karena ada kenaikan harga sehingga ada penurunan omzet," jelasnya usai Deklarasi Hippindo, di Jakarta, Rabu (8/6/2016).

Dia menerangkan, selain menjamurnya bisnis e-commerce, faktor yang membuat bisnis ritel mengalami perlambatan juga dikarenakan adanya penerapan pengawasan terhadap transaksi kartu kredit melalui PMK Nomor 39 Tahun 2016.

 [Baca juga: Akibat Online Shop, Menkeu Terima Banyak Keluhan Penurunan Iklan]

Menurut Budihardjo, penerapan tersebut membuat penurunan penjualan rata-rata secara umum mencapai 40 persen.

"Faktor kredit juga menurunkan pembelian, terasa sekali efeknya, kartu kredit ada penurunan karena yang pakai itu khawatir kalau transaksinya itu diawasi," ujar dia.

Dia juga menambahkan, untuk itu Hippindo mendesak agar pemerintah lebih baik membina masyarakat menggunakan uang, ketimbang menakut-nakuti dengan menerapkan aturan tersebut.

"Tapi sebetulnya pengguna ketakutan, jadi dampaknya menurunkan sales, jadi pemerintah sebaiknya jangan menakuti tapi membina masyarakat menggunakan uang dengan baik," pungkasnya.

(Raisa Adila)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement