IHSG 5.114, Belum Mampu Merangkak Naik
JAKARTA - Pasar saham Indonesia ditutup berada dalam tekanan sentimen negatif. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sore ini ditutup 7 poin atau 0,14% ke 5.114.
IHSG berakhir dengan 129 saham menguat, 186 saham melemah dan 103 saham stagnan. Tercatat transaksi hari ini mencapai Rp7,25 triliun dari 5,7 miliar lembar saham diperdagangkan.
Indeks LQ45 turun 1,6 poin atau 0,19% menjadi 852, Jakarta Islamic Index (JII) naik 2,9 poin atau 0,43% ke 680, indeks IDX30 turun 0,8 poin atau 0,17% menjadi 458 dan indeks MNC36 turun 1,8 poin atau 0,67% ke 281 .
Sektor-sektor penggerak indeks bergerak dua arah, dengan sektor perkebunan, tambang, manufaktur, aneka industri, infrastruktur dan industri dasar menguat. Sementara sektor konsumsi, perdagangan, keuangan dan properti melemah.
Adapun saham-saham yang bergerak di jajaran top gainers, antara lain saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp350 ke Rp62.775, saham PT Astra International Tbk (ASII) naik Rp200 ke Rp7.825 dan saham PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) naik Rp255 ke Rp1.590.
Sedangkan saham-saham yang berada di deretan top losers, antara lain saham PT Bayan Resources Tbk (BYAN) turun Rp100 menjadi Rp6.000, saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) turun Rp100 menjadi Rp2.040 dan saham PT PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST) turun Rp100 menjadi Rp1.800.
(Martin Bagya Kertiyasa)
