GARUT - Stok pupuk untuk kebutuhan musim tanam akhir 2016 hingga 2017 dipastikan aman. Bahkan, PT Pupuk Kujang menjamin penyaluran dan pengadaan pupuk bersubsidi bagi para petani aman.
Manajer Humas PT Pupuk Kujang Ade Cahya Kurniawan mengatakan, pihaknya memberlakukan beberapa strategi terkait pengadaan pupuk bersubsidi untuk petani. Sejumlah strategi tersebut misalnya penyediaan pupuk di gudang lini III, penambahan gudang, peningkatan kapasitas stok, hingga menambah jumlah petugas lapangan di setiap kabupaten/kota untuk memonitor stok di daerah.
"Kami meminta para petani tetap tenang dan tidak khawatir tak mendapat pupuk karena memasuki masa tanam akhir tahun 2016 hingga 2017 ke depan stok pupuk aman dan tersedia," kata Ade, kemarin. Dia menyebut, total posisi stok pupuk urea bersubsidi yang tersimpan di gudang lini II dan III pada akhir November 2016 lalu mencapai 125.456 ton atau sebesar 233,3%. Sementara realisasi penyaluran pupuk urea bersubsidi untuk wilayah Jawa Barat dan Banten hingga November 2016 mencapai 573.714 ton atau 103,82% bila dibandingkan dengan ketentuan pergub sebesar 552.618 ton.
"Pupuk Kujang juga menyiapkan stok pupuk NPK sebanyak 4.468,9 ton dan pupuk organik seberat 7.919,93 ton," ujarnya. Untuk wilayah Kabupaten Garut, stok pupuk urea yang tersedia hingga saat ini sebanyak 5.765,6 ton, dengan kebutuhan pupuk urea bersubsidi tiga minggu ke depan seberat 3.046 ton. Stok pupuk NPK dan pupuk organik di Kabupaten Garut adalah sebanyak 32,05 ton untuk jenis NPK serta 260,35 ton jenis pupuk organik.
"Sedangkan realisasi penyaluran pupuk urea bersubsidi di Garut dari Januari hingga November 2016 lalu adalah sebesar 34.511 ton, bila dibandingkan dengan ketentuan Pergub sebesar 35.598 ton atau 96,9 %," sebutnya. Ade menjelaskan, kebutuhan pupuk urea bersubsidi dari pemerintah di awal musim tanam selalu mengalami peningkatan. Akibatnya isu kelangkaan pupuk pun terjadi di sejumlah daerah.
Untuk mengantisipasi hal itu PT Pupuk Kujang memasok produk pupuk nonsubsidi berupa kemasan ritel, di antaranya Pupuk Nitrea dan NPK Kujang. “Dipasarkannya produkproduk ritel ini bertujuan untuk menjangkau konsumen yang lebih luas lagi, karena produk ritel dapat memenuhi kebutuhan konsumen yang minat bercocok tanam sendiri semakin tinggi," ungkapnya.
(Raisa Adila)