Bulog Akui Ada Suplier Beras Nakal
INDRAMAYU – Perum Bulog menerima beras dari beberapa pihak, termasuk dari suplier yang menjadi mitranya. Namun, tidak semua suplier bisa mememuhi standar Bulog.
Kepala Bulog Sub Divre Indramayu Asep Buhori tidak menampik masih adanya mitra yang nakal dan ditemukan beras yang rusak, karena Bulog hanya menyurvei 10% dari total pengiriman beras ke bulog yang jika dirata-ratakan bisa mencapai 1.500-2.000 ton per hari.
"Akan tetapi itu jarang ditemui, karena kami langsung mengembalikan dan menolak beras yang tidak layak meskipun itu membuat para petani rugi," ucapnya kepada Okezone.
Sementara, kata dia, untuk harga beras sendiri menginduk pada Inpres nomor 5 tahun 2012 sebesar Rp 7.300 per kilogram, untuk dipasarannya bisa dijual seharga Rp 8.000 per kilogram untuk beras medium. Beras yang berada di Bulog ini diperuntukan jika ada bencana alam, transmigrasi, operasi pasar dan daerah lain yang kekurangan stok.
"Penyerapan selama satu tahun dari Maret-Desember 2016 mencapai 103 ribu ton dari target 95 ribu ton, jadi stok Indramayu aman untuk 20 bulan ke depan," pungkasnya.
(Dani Jumadil Akhir)
