2017 Akan Jadi Tahun Sulit bagi Industri Holtikultura
JAKARTA - Asosiasi Produsen Benih Holtikultura Indonesia (Hortindo) memperkirakan pada 2017 sektor pertanian akan mengalami kelangkaan bibit. Dengan demikian, maka akan berdampak pada ketersediaan pasokan komoditas pertanian.
Ketua Hortindo Afrizal Gindow mengatakan, jika hal itu benar-benar terjadi nantinya akan ada pelonjakan harga pada berbagai komoditas sayur. Menurutnya, kelangkaan bibit yang akan terjadi di 2017 akan dipengaruhi faktor cuaca.
"Banyak hujan, kita menduganya 2017 akan ada kelangkaan suplai dari tanaman yang dibutuhkan petani. Kita punya langkah antisipatif," katanya di Dapur Sunda, Jakarta, Rabu (4/1/2017).
Menurut dia, tanaman jenis tomat, cabai, dan kacang panjang merupakan tanaman yang paling sensitif terhadap perubahan cuaca. Mengingat, kondisi cuaca akhir-akhir ini sedang tidak stabil petani dinilai perlu mengurangi penanaman untuk tiga jenis tanaman itu.
"Petani yang menanam jenis tanaman lain, seperti cabe atau tomat, kacang panjang. Paling sensitif terhadap cuaca. Kami mengimbau petani tanam kacang panjang, separuhnya saja," lanjutnya.
Namun Afrizal menambahkan, dampak dari pengurangan produksi maka akan terjadi peningkatan harga. "Suplai berkurang, benih berkurang harga sayur bakal naik," tambahnya.
(Martin Bagya Kertiyasa)
