JAKARTA - Hari Raya Idul Fitri masih tiga bulan lagi, namun tiket sejumlah perjalanan kereta api (KA) hingga H-10 Lebaran telah habis. Beberapa rute di antaranya bahkan sudah tak tersisa mulai dari H-5.
Kondisi demikian tak lepas dari pembukaan tiket secara online. Kebebasan akses ini membuat tiket dengan mudah terjual dalam waktu cepat, atau kurang dari dua jam.
”Akses masuknya sulit, dan begitu jam tiga pagi. Barulah saya lihat tiket habis semua,” ucap calon pemudik Berry Prasetyo, 27, kemarin.
Berry mengaku baru tahu bila sejumlah tiket menuju Kota Cirebon pada semua rangkaian kereta telah habis sejak H-3 Lebaran. ”Opsi lainnya, saya jadi beli tiket bus,” tutur Berry.
Senior Manager Coorporate Communication Daop 1 PT KAI Suprapto membenarkan kondisi itu. Hasil perekaman oleh dirinya pada pukul 09.30 WIB, Minggu (26/3), terlihat kereta untuk perjalanan Gambir dan Pasar Senen habis diserbu penumpang. ”Yang ada masih untuk H-6 dan H-10 saja,” kata Suprapto.
Tiket KA kelas ekonomi yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen, kata Suprapto, telah habis terjual dalam waktu kurang dari satu jam. Senior Manager Coorporate Communication PT KAI Agus Komaruddin membantah habisnya tiket karena calo. Sebab, semenjak perketatan masuk stasiun menggunakan KTP, aktivitas percaloan mati.
”Kan masuk pakai KTP. Petugas kami akan langsung melihat sendiri antara foto di KTP dan muka penumpangnya. Apakah berbeda atau tidak,” tuturnya.
Meski begitu, Agus mengaku masyarakat tak perlu khawatir dengan habisnya tiket KA karena untuk mengakomodasi kebutuhan pemudik, pertengahan bukan depan PT KAI akan menambah jumlah perjalanan kereta api. Di Jakarta, khusus Stasiun Gambir dan Pasar Senen, kata Agus, bakal ditambah 15 perjalanan KA dengan jumlah 17.000 tempat duduk.
(Rizkie Fauzian)