Masuk Indeks MSCI, Laba Bersih Harum Ditaksir Naik 267%
JAKARTA – Meningkatnya harga komoditas, membuat emiten tambang mendapatkan cuan lebih pada beberapa minggu belakangan. Salah satu komoditas yang tengah meningkat yakni batu bara.
Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, emiten tambang yang terlihat masih menguntungkan adalah PT Harum Energy Tbk (HRUM), lantaran kinerja HRUM kuartal I-2017 cukup cemerlang.
"Dengan kinerja yang menjanjikan, harga saham HRUM saat ini masih dinilai murah, sehingga sangat layak untuk dikoleksi. Apalagi price earnings ratio-nya murah, masih 8,5 kali,” ujar dia saat dihubungi Okezone.
Menurutnya, kinerja HRUM yang gemilang ini membuat sahamnya masuk dalam daftar saham pada indeks Morgan Stanley Capital Internasional (MSCI). “Masuknya HRUM dalam jajaran indeks MSCI bisa menumbuhkan kepercayaan investor,” ujarnya.
Menurutnya, dalam jangka panjang saham HRUM masih meiliki prospek bagus, mengingat Pemerintah tengah mendorong Energi baru Terbarukan (EBT) sehingga proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) dapat dipastikan keberlangsungannya. Nafan memprediksi pendapatan dan laba bersih HRUM di tahun ini akan mengalami peningkatan.
"Pendapatan diprediksi akan mengalami kenaikan sebesar 45% menjadi Rp4,2 triliun dari Rp2,9 triliun pada tahun lalu. Sementara laba bersih juga diprediksikan akan mengalami melonjak sebesar 267% menjadi Rp658,7 miliar dari Rp179,4 miliar pada tahun lalu,” tambah dia.
(Martin Bagya Kertiyasa)
