Wah, Upah Buruh Tani dan Bangunan Naik saat Ramadan
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat upah harian buruh tani sepanjang Mei 2017 lalu mengalami kenaikan dibandingkan bulan sebelumnya. Upah buruh tani tercatat naik dari Rp49.638 per hari pada Maret 2017 menjadi Rp49.782 per hari pada Mei 2017.
Deputi bidang Statistik Sosial BPS Sairi Hasbullah mengatakan, nilai nominal upah buruh tani secara nasional pada Mei mengalami kenaikan sebesar 0,29% dibandingkan April 2017. Sementara itu, nilai upah secara riil tercatat mengalami sebesar 0,45%.
Perubahan upah secara riil ini menggambarkan perubahan daya beli dan pendapatan yang diterima buruh. Semakin tinggi upah riil maka akan semakin tinggi daya beli upah buruh atau sebaliknya.
"Jadi bisa dibayangkan besaran upah buruh yang berada pada level ini," ujarnya di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Senin (15/5/2017).
Kenaikan upah nominal buruh tani juga diikuti oleh kenaikan upah pada sektor lainnya. Di antaranya adalah upah harian buruh bangunan.
Menurut catatan BPS, upah buruh bangunan sepanjang Mei lalu mengalami kenaikan secara month to month dari Rp83.740 per hari menjadi Rp83.958 per hari.
Nilai nominal upah buruh bangunan tercatat mengalami kenaikan sebesar 0,26% dibandingkan bulan sebelumnya. Namun, nilai upah riil buruh bangunan ini tercatat mengalami penurunan sebesar 0,13% secara month to month.
Pada sektor lainnya, BPS juga mencatat bahwa upah nominal buruh potong rambut wanita mengalami kenaikan sebesar 0,3%, yaitu dari Rp25.362 menjadi Rp25.438 per kepala.
Adapun upah riil buruh potong rambut wanita tercatat mengalami penurunan sebesar 0,09%, dari Rp19.763 menjadi Rp19.745 per kepala.
Pada sektor pembantu rumah tangga, BPS mencatat upah nominal pada April juga mengalami kenaikan sebesar 0,4%, yaitu dari Rp372.590 menjadi Rp374.453. Selain itu, upah riil pembantu rumah tangga juga tercatat mengalami kenaikan sebesar 0,11%, dari Rp290.337 menjadi Rp290.657.
(Fakhri Rezy)
