Menko Darmin Pamerkan Proyek Strategis Nasional, Apa Saja?
JAKARTA - Pemerintah terus mengebut pengerjaan program proyek strategis nasional. Ada sekira 245 proyek strategis nasional yang sedang dikerjakan pemerintah untuk tujuan pemerataan.
Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, dengan adanya proyek strategis nasional jadi sebuah langkah yang positif bagi pemerintah untuk memeratakan daerah yang ada di Indonesia. Pasalnya proyek strategis nasional yang tengah dikembangkan pemerintah merupakan suatu pondasi bagi pengembangan ekonomi secara keseluruhan.
"Ini semua adalah basis atau pondasi bagi pengembangan ekonomi," ujarnya dalam keynote speechnya di Hotel Mulia, Jakarta, Jumat, (21/7/2017).
Sebagai contoh adalah dengan di pembangunan infrastruktur melalui pengembangan kawasan strategis ekonomi, kawasan strategis industri dan kawasan strategis pariwisata. Dengan dibangunnya ketiga kawasan tersebut maka secara tidak langsung pemerintah telah meletakkan dasar untuk perkembangan ekonomi.
"Pemerintah juga terus mengembangkan infrastruktur yaitu kawasan ekonomi khusus. Mulai dari Arum Lhokseumawe sampai di paling timur ada Sorong. Jadi menyebar dia di seluruh Indonesia. Lalu ada juga kawasan strategis industri dan terakhir penyebaran kawasan strategis pariwisata dari danau Toba sampe ke Morotai sana," jelas Darmin.
"Artinya dari segi strategis pemerintah meletakkan dasar untuk perkembangan ekonomi," imbuhnya.
Selain infrastruktur, penyebaran listrik juga menurut Darmin menjadi hal yang penting. Karena dalam pengembangan juga dibutuhkan interkoneksi di masing-masing wilayah salah satunya dengan listrik.
"Tapi bagaimana wilayah coba dikembangkan dan di interkoneksi kan. Salah satu dari 245 proyek ada dua program yang salah satunya program listrik 35.000 Megawatt. Ini adalah proyek untuk percepatan pembangunan listrik," kata Darmin.
Sebagai informasi, dari proyek 245 strategis nasional tersebut ada 61 proyek di Sumatera dan sekitarnya, 24 proyek Kalimantan ,93 proyek di Pulau Jawa. Lalu ada 27 proyek di sulawesi, 13 proyek di Papua , 15 proyek Bali dan Nusa Tenggara dan ada 12 proyek sifatnya nasional seperti proyek Palapa Ring
(Rizkie Fauzian)
