Dicegat Penurunan Sektor Aneka Industri, Langkah IHSG Terhambat di 5.808
JAKARTA - Saham-saham di pasar modal Indonesia siang ini nampaknya berguguran ke zona merah. Akibatnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) siang ini turun 10 poin atau 0,19% ke 5.808.
Siang ini, sebanyak 126 saham menguat, 167 saham menurun, dan 124 saham tak bergerak. Mengambil jeda perdagangan, telah terjadi transaksi sebesar Rp3,45 dari 5,06 miliar lembar saham diperdagangkan.
Indeks LQ45 turun 2,2 poin atau 0,23% ke 969, Jakarta Islamic Index (JII) turun 0,83 poin atau 0,11% ke 742, indeks IDX30 turun 1,4 poin atau 0,26% ke 529 dan indeks MNC36 turun 0,32 poin atau 0,1% ke 335.
Hampir semua sektor menghadang gerak IHSG, namun yang paling dalam menyeret indeks adalah sektor aneka industri dengan penurunan mencapai 1,42%. Namun, sektor tambang dan infrastruktur terpantau masih bergerak di zona hijau.
Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI) naik Rp165 ke Rp2.120, saham PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) naik Rp85 ke Rp2.060, dan PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) naik Rp4 ke Rp356.
Sedangkan saham-saham yang berada di deretan top losers, antara lain saham PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) turun Rp5 ke Rp885, saham PT Indika Energy Tbk (INDY) turun Rp5 ke Rp880, dan saham PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) turun Rp150 ke Rp12.850.
(Martin Bagya Kertiyasa)
