Tertekan Beban Keuangan, Laba Summarecon Agung Merosot 4,36% ke Rp125,14 Miliar
JAKARTA - PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) penurunan laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas pada semester I-2017 sebesar Rp125,14 miliar. Jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, turun Rp5,71 juta atau 4,36% dari Rp130,85 miliar.
Dalam laporan keuangan yang dipublikasikan perseroan di Jakarta, Senin (31/7/2017), penurunan laba tersebut disinyalir karena adanya beban keuangan yang semakin membesar.
Biaya atau beban keuangan naik hingga Rp18,8 miliar atau 6,11% ke Rp326,28 miliar. Angka tersebut dibandingkan semester I-2016 yang sebesar Rp307,48 miliar.
Sementara itu, persero mencatat kenaikan pendapatan neto sebesar Rp2,68 triliun dari sebelumnya pada periode yang sama tahun 2016 sebesar Rp2,32 triliun. Sedangkan, beban pokok penjualan dan beban langsung juga ikut naik ke Rp1,53 triliun dibandingkan Semester I-2016 sebesar Rp1,26 triliun.
Summarecon Agung mencatat, total aset pada semester I-2017 meningkat Rp394.54 miliar atau 18,96% ke Rp21,2 triliun dari Semester I-2016 sebesar Rp20,8 triliun. Sementara itu, total ekuitas juga meningkat, dari Rp8,17 triliun menjadi Rp8,21 triliun.
(Fakhri Rezy)
