TIPS KARIER: Sederet Cara Pekerja Millennial Hargai Diri Sendiri
JAKARTA - Para pekerja millennial dikenal sering rewel soal fasilitas kerja dan lebih pemalas dibandingkan para seniornya. Karyawan yang berusia di antara 21 hingga 35 tahun tersebut tumbuh di era perkembangan teknologi, dan membuat mereka cepat belajar, punya ide segar, hingga suka tantangan.
Terlepas dari penghargaan yang diberikan oleh orang lain, kaum milennial kerap mengharapkan pujian dan penghargaan untuk semua hal. Meskipun, penghargaan bagi diri sangat menolong kita belajar keterampilan baru dan mengembangkan sifat-sifat positif.
Baca Juga: TIPS KARIER: Nego Gaji, Jangan Lupakan 5 Tunjangan Ini
Ketika menerima penghargaan, neuron dopamin kita meningkat sehingga mendorong otak kita untuk mengulangi perilaku itu. Akibatnya, penghargaan setelah menyelesaikan tugas yang paling sulit atau yang berbau baik, membantu kita menguasai hal tersebut.
Berikut adalah hal-hal yang dapat Anda mulai untuk memberi penghargaan kepada diri sendiri, sebagaimana dikutip dari halaman Entrepreuner.
Baca Juga: TIPS KARIER: Ekspektasi Vs Realitas, Ini Trik Minta Gaji untuk Fresh Graduate
1. Percaya Diri
Sedikit dari kita merasa 100% percaya diri dalam setiap waktu. Setiap kita semua memiliki kondisi yang membuat diri kita tidak nyaman, sehingga membuat hilangnya kepercayaan diri. Banyak orang tidak menyukai tempat ramai seperti pesta, even dan lainnya.
Apabila Anda menemui kondisi tersebut sangat menganggu, satu hal yang dapat Anda lakukan adalah menekan penyebab stress tersebut, dan tunjukkan diri Anda kepada publik. Kedengarannya mudah, tetapi sebenarnya setelah kita berada di posisi itu, kita biasanya menyadari kondisi tersebut tidak seburuk yang kita pikirkan diantisipasi.
2. Berikan Kesempatan unuk Memproses
Pada kenyataannya, sangat jarang orang yang langsung menemukan kesempurnaan pada saat mencoba sesuatu hal ataupun pekerjaan yang baru. Kondisi ini disebabkan karena mereka membutuhkan waktu untuk belajar hal baru.
Sebagaimana ucapan Malcolm Gladwell yang sangat terkenal, bahwa seseorang akan menjadi ahli dalam suatu hal setelah melakukan praktek selama 10.000 jam.
Jika kita menghingkan pujian bagi diri sendiri setiap 10.000 jam, kita akan kehilangan motivasi cukup banyak. Sebaliknya, jika kita memiliki tujuan untuk melihat nilai dalam usaha yang kita lakukan meskipun tidak sesuai harapan, maka akan terus memotivasi kita.
Baca Juga: TIPS KARIER: Benarkah Gaji Tinggi Tingkatkan Produktivitas Karyawan?
3. Bersiap untuk Menjadi Juara Kedua
Hal yang perlu diingat adalah, bukan karena Anda tidak menang atas sesuatu berarti Anda tidak mencapai apa-apa. Jika Anda berhasil mencapai dua kali lipat target penjualan, tetapi malu akan total penjualan kolega Anda, maka pertimbangkan kembali fakta bahwa Anda telah melakukan pekerjaan dengan sangat baik.
Jika Anda gagal dalam wawancara pekerjaan karena pesaing Anda memiliki pengalaman yang lebih, maka berpikirlah Anda masih memiliki kesempatan untuk memperbaiki CV Anda, dan banyak belajar kembali tentang teknik wawancara.
4. Tidak Menyerah
Kadang-kadang, banyak hal yang tidak berjalan sesuai dengan keinginan kita. Mungkin Anda mengalami hari yang buruk, mungkin Anda membuat kesalahan bodoh ang tidak dapat diperbaiki.
Akan tetapi, bahkan jika diri Anda sendiri yang menyebabkan kesalahan ini, jangan menyelahkan diri sendiri tentang hal tersebut. Cobalah menerima bahwa tidak setiap situasi dapat berjalan sesuai dengan keinginan kita, tetapi yang terpenting adalah Anda mencoba untuk melakukan yang terbaik.
(Rani Hardjanti)
