JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mempersiapkan diri untuk mengembangkan bisnisnya ke Filipina pada tahun 2018 mendatang.
Direktur Distribusi BMRI Hery Gunardi mengatakan, dalam melancarkan upaya melalukan ekspansi, Bank Mandiri pun telah melakukan due diligence terkait akuisisi dua bank yang berada di Filipina.
"Ada dua yang akan kita akuisisi, pastinya bank lah," katanya di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (8/8/2017).
Baca Juga:
Tak Mau Pakai Obligasi, Mandiri Akan Terbitkan Sertifikat Deposito Rp2,5 Triliun
Kejar Pertumbuhan Kredit Double Digit, Dirut Mandiri: Bisa, Kalau Ekonomi 5,3%!
Namun, dia masih belum bersedia menyebutkan besaran dana yang dibutuhkan untuk melancarkan proses ekspansi ke negara tersebut terkait dengan akuisisi dua bank di Filipina. Sebab kata dia masih terlalu dini untuk membicarakan hal tersebut sementara proses masih berjalan.
Selain Malaysia dan Filipina yang menjadi negara tujuan ekspansi, hingga jangka panjang, perseroan juga tengah menimbang-nimbang dua negara ASEAN lainnya, antaranya Vietnam dan Kamboja.
"Negara yang kita pilih di ASEAN itu selain Malaysia, Filipina mungkin barangkali nanti bisa ke Vietnam atau Kamboja, tapi yang dua ini masih jauh," lanjut dia.
Menurut Hery, pihaknya tengah mencermati adanya kesempatan untuk mengembangkan bisnis di negara-negara ASEAN. Untuk Malaysia, pihaknya menargetkan kantor cabang di sana dapat segera beroperasi di awal 2018.
Nantinya, kantor cabangnya di Malaysia kedudukan akan setara dengan bank-bank di Malaysia karena memakai perjanjian ABIF (ASEAN Banking Integration Framework).
(Dani Jumadil Akhir)