JAKARTA - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank Mandiri menyetujui penunjukan dua komisaris dan satu direktur baru. Sebagaimana diketahui, saat ini posisi pucuk di bank plat merah tersebut masih kosong.
RUPSLB memutuskan untuk mengangkat Hartadi A Sarwono sebagai Komisaris Utama perseroan, menggantikan Wimboh Santoso yang telah terpilih menjadi Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2017-2022.
"RUPSLB memutuskan untuk menunjuk Hartadi A Sarwono sebagai Komisaris Utama perseroan, menggantikan Wimboh Santoso," ujar Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (21/8/2017).
Baca Juga:
Rp25 Triliun Ada di "Dompet", Bank Mandiri Akuisisi 2 Bank di Filipina
Bank Mandiri Bidik Pembiayaan Sektor Automotif, Ini Alasannya!
Hartadi A Sarwono dulunya adalah deputi gubernur senior Bank Indonesia. Tiko mengatakan dengan pengalamannya tersebut, diharapkan Hartadi dapat semakin mengokohkan posisi Bank Mandiri.
Selain itu, pemegang saham juga menunjuk R Widyopramono sebagai Komisaris. Adapun, Darmawan Junaidi diangkat menjadi Direktur perseroan. Darmawan menggantikan posisi Pahala Mansury yang didapuk sebagai Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk.
Baca Juga:
Bank Mandiri Kaji Rencana Stock Split Saham, Wadirut: Biar Lebih Murah
Semester I-2017, Bank Mandiri Sudah Terbitkan 10,2 Juta E-Money
Sebelum ditunjuk menjadi komisaris, R Widyopramono pernah menjabat sebagai Jaksa Agung Muda Pengawas.
"Adanya penegak hukum dalam struktur Bank Mandiri diharapkan dapat memberi masukan tentang pelaksanaan hukum di Bank mandiri," tambahnya.
Tiko mengharapkan pengangkatan komisaris dan direksi baru dapat memperkuat struktur bank Mandiri.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)