Malas Bergerak, IHSG Dibuka Terkoreksi 2,8 Poin ke 5.912
JAKARTA - Pasar saham Indonesia dibuka terkoreksi pada pembukaan perdagangan hari ini. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 2,8 poin atau 0,05% ke 5.912,82.
IHSG dibuka dengan 93 saham menguat, 36 saham melemah, dan 104 saham stagnan. Pada pembukaan perdagangan hari ini, transaksi perdagangan terjadi mencapai Rp63,63 miliar dari 119 juta lembar saham diperdagangkan.
Baca Juga: Bersiap Cetak Rekor Lagi, IHSG Dibuka Naik Tipis ke 5.903
Indeks LQ45 turun 1,86 poin atau 0,18% ke 986, Jakarta Islamic Index (JII) turun 0,29 poin atau 0,03% ke 756, indeks IDX30 turun 1,09 poin atau 0,20% ke 536 dan indeks MNC36 turun 0,61 poin atau 0,18% ke 338.
Sektor-sektor penggerak IHSG dibuka dua arah, dengan sektor yang berhasil menguat yakni properti dan perdagangan 0,2%. Sementara itu, sektor yang mengalami penurunan konsumer 0,5%.
Baca Juga: Tak Bisa Sentuh Jalur Hijau, IHSG Berakhir Melemah ke 5.894
Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) naik Rp10 atau 1,28% ke Rp790, saham PT Benakat Integra Tbk (BIPI) naik Rp8 atau 7,77% ke Rp111, dan saham PT PP Properti Tbk (PPRO) naik Rp212 atau 1,92% ke Rp212.
Baca juga: Riset Saham MNC Sekuritas: Sentimen Penurunan Suku Bunga Dorong IHSG Menguat
Sedangkan saham-saham yang berada di deretan top losers, antara lain saham PT Hanson International Tbk (MYRX) turun Rp1 atau 0,78% ke Rp128, saham PT Indika Energy Tbk (INDY) turun Rp25 atau 2,11% ke Rp1.160, dan saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun Rp200 atau 1,05% ke Rp18.900.
(Rizkie Fauzian)
