Sri Mulyani Kirim Surat, Dirut PLN: Biasanya Lisan Saja
JAKARTA - Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basir memberikan tanggapan tentang surat dari Menteri Keuangan Sri Mulyani yang bocor kepada publik. Dalam surat tersebut Sri Mulyani menyoroti kondisi keuangan PLN.
Sofyan mengatakan hal tersebut rutin dilakukan oleh Sri Mulyani, untuk mengontrol kinerja PLN tiap tahunnya. Maklum saja, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memproduksi listrik negara, aset PLN bukan dalam bilangan kecil.
Baca Juga: Puluhan Tahun Merdeka, Menteri Rini Senang Akhirnya PLN Bangun Pembangkit Sendiri
Hanya saja, kata Sofyan, biasanya Sri Mulyani melakukan kontrol secara langsung melalui lisan. Beberapa kali, diakui Sofyan Sri Mulyani juga pernah berkirim surat, namun tidak sampai ke telinga publik.
"Sebenarnya hal-hal tersebut yang disampaikan Bu Menteri itu tiap tahun beliau lisan saja. Pak Sofyan jangan lupa ya akhir Desember. Aman kan? Oh Aman ya selesai," ujarnya di Jakarta Convention Center, Kamis (28/9/2017).
Sofyan juga menegaskan pihaknya tidak akan memberikan jawaban atas surat tersebut. Hal yang dilakukan Sri Mulyani menurutnya adalah hal yang wajar dalam koridornya sebagai bendahara negara.
Baca Juga: Diperingati Sri Mulyani, Menteri Rini Tetap Restui PLN 'Ngutang' Tahun Depan
"Enggak dibalas. Enggak perlu. Itu mengingat kan kami sebagai pelaksana," kata dia.
Sekedar informasi, Menteri Keuangan Sri Mulyani melayangkan surat kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan dan Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno yang isinya menyoroti risiko keuangan PT PLN (persero).
Berdasarkan profil jatuh tempo pinjaman PLN, kewajiban pokok dan bunga pinjaman PLN diproyeksikan terus meningkat dalam beberapa tahun mendatang.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)
