"Kemudian untuk kelompok kegiatan produksi pertambangan meningkat cukup positif bahkan mencapai di atas 30% karena adanya pemulihan harga komoditas dan ekspor," kata Sri Mulyani.
"Kemudian bahkan di kegiatan perdagangan pun memberikan kontribusi yang cukup positif pertumbuhannya sampai September ini. Jadi kita lihat momentum Pertumbuhan Ekonomi nampaknya terbaca di dalam penerimaan pajak dan kita akan coba untuk ciptakan suasana yg kondusif agar momentum ini terus diperkuat sampai akhir tahun," imbuhnya.
Baca juga: Target Pajak Meningkat, Sri Mulyani Cs Diminta Gali Sumber Penerimaan Baru dari E-Commerce
Sebagai informasi, Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan mencatat penerimaan pajak secara kumulatif dari Januari hingga Agustus 2017 baru mencapai 53,5% dari APBNP 2017 atau baru sekitar Rp686 triliun dari target sebesar Rp1.283,6 triliun. Pencapaian tersebut lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu yang hanya mencapai 46%.
(Rizkie Fauzian)