JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menargetkan penambahan 2 trayek angkutan barang tol laut di 2018,sehingga nantinya akan ada 15 trayek. Pasalnya hingga 2017 ini sudah ada 13 trayek tol laut yang dimiliki Indonesia.
Untuk mengejar terget 2 trayek ini Kemenhub juga telah menyiapkan anggaran khusus subsidi tol laut 2018 sebesar Rp447 miliar. Angka ini lebih tinggi dibandingkan subsidi tol laut 2017 sebesar Rp335 miliar.
"Kita siapkan Rp447 miliar tahun depan dari Rp335 miliar (2017)," kata Inspektur Jenderal (Irjen) Kemenhub, Wahju Satrio Utomo di Hotel Crowne Plaza, Jakarta, Selasa (17/10/2017).
Baca Juga: Kemenhub Tambah 2 Trayek Tol Laut, Harga Barang Bakal Semakin Murah di Indonesia Timur
Selain itu, dia menyatakan dua trayek yang ditambahkan ini juga akan berkoneksi langsung dengan 13 trayek lainnya. Namun dirinya masih belum menjelaskan secara rinci mana saja yang akan dilalui oleh 2 trayek baru ini.
"Masih di Indonesia Timur. Tapi tidak hanya terpaku dua saja, lihat perkembangannya nanti. Peran swasta akan lebih besar juga belum kita tentukan sekarang tapi sudah kita siapakan tapi masih dalam kajian," jelasnya.
Baca Juga: Dukung Program Tol Laut, Kemenko Maritim Percepat Pengembangan Jalur Selatan Jawa
Lanjutnya, rakornas tentang perkembangan tol laut ini akan dilaporkan kepada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi setelah acara rakornas selesai. Setelah itu baru akan keluar keputusan atau langkah yang dilakukan di 2018.
"(Program) baru 2018 awal tahun. Hasil rakor kali ini berikan satu kesimpulan di mana daerah yang akan buka trayek baru," tukasnya.
(Dani Jumadil Akhir)