Usai Cetak Rekor, IHSG Terpeleset ke 5.995
JAKARTA - Usai mencetak rekor baru pada perdagangan kemarin, pasar saham Indonesia ditutup mengalami koreksi. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 29,58 poin atau 0,49% menjadi 5.995,847.
IHSG ditutup dengan 127 saham menguat, 175 saham melemah, dan 122 saham stagnan. Menutup perdagangan, telah terjadi transaksi Rp7,63 triliun dari 8,79 miliar lembar saham diperdagangkan.
Indeks LQ45 turun 4,44 poin atau 0,44% ke 991, Jakarta Islamic Index (JII) turun 3,9 poin atau 0,54% ke 731, indeks IDX30 turun 2,19 poin atau 0,40% ke 541, dan indeks MNC36 naik 0,43 poin atau 0,13% ke 339.
Sektor penggerak IHSG ditutup dua arah, dengan sektor pertambangan turun 1,9%. Sementara itu, sektor yang mengalami kenaikan adalah industri dasar 0,1%.
Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Hotel Mandarine Regency Tbk (HOME) naik Rp10 atau 8,47% ke Rp128, saham PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN) naik Rp40 atau 7,41% ke Rp580, dan saham PT Charoen Pokpand Indonesia Tbk (CPIN) naik Rp200 atau 6,25% ke Rp3.400.
Sedangkan saham-saham yang berada di deretan top losers, antara lain saham PT Siwani Makmur Tbk (SIMA) turun Rp35 atau 5,83% ke Rp565, saham Mas murni Indonesia Tbk (MAMI) turun 6 poin atau 5,26% ke Rp108, dan saham PT United Tractors Tbk (UNTR) turun Rp1.650 atau 4,72% ke Rp33.300.
(Rizkie Fauzian)
