JAKARTA - Penutupan sejumlah gerai milik PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) dilakukan untuk menghindari perseroan dari kerugian. Meski demikian, perseroan tercatat masih membukukan kenaikan laba Rp128,2 miliar atau naik 106,57% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Melansir keterbukaan informasi yang diterbitkan perseroan di situs Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (1/11/2017), laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik menjadi Rp248,49 miliar dari sebelumnya Rp120,29 miliar.
Kenaikan laba ini, tidak terlepas dari peningkatan pendapatan bersih perseroan menjadi Rp11,68 triliun dari sebelumnya Rp10,29 triliun. Dengan demikian, laba per saham pun naik menjadi Rp150 dari sebelumnya Rp73.
Di sisi lain, utang perseroan tercatat mengalami penurunan menjadi Rp6,90 triliun dari sebelumnya Rp7,47 triliun. Utang tersebut, terdiri dari utang jangka panjang sebesar Rp2,58 triliun dan utang jangka pendek sebesar Rp4,31 triliun.
Selain itu, perseroan mencatatkan kenaikan total aset menjadi Rp11,09 triliun dari sebelumnya Rp10,68 triliun. Yang terdiri, dari aset tidak lancar sebesar Rp4,46 triliun dan aset lancar sebesar Rp6,63 triliun.
(Martin Bagya Kertiyasa)