Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Langkah BEI Wujudkan Kapitalisasi Pasar Rp7.000 Triliun

Fakhri Rezy , Jurnalis-Sabtu, 18 November 2017 |08:12 WIB
Langkah BEI Wujudkan Kapitalisasi Pasar Rp7.000 Triliun
Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Peran investor asing di pasar saham sempat sangat dominan, bahkan pernah mencapai lebih dari 70% dari nilai transaksi. Kondisi ini membuat asing sangat memengaruhi pergerakan pasar. Arah naik atau turun harga saham sangat tergantung aksi investor asing.

Sementara pemodal lokal lebih banyak bertindak sebagai follower, ikut arus atas transaksi asing. Kondisi ini membuat pemodal lokal seringkali ketinggalan momentum, baru mulai melakukan akumulasi saat harga saham sudah mahal (overbought). Begitu sebaliknya, sering ketinggalan ketika hendak melakukan aksi ambil untung (profit taking), artinya harga saham keburu turun sebelum dijual.

Tapi itu cerita masa lalu. Saat ini kondisinya mulai berbalik, dimana investor lokal tampaknya telah menjadi raja di negerinya sendiri. Sepanjang tahun ini, investor lokal telah menguasai sekitar 64% nilai transaksi di BEI, sedangkan investor asing hanya 36%.

Fakta tadi membuat tingkat ketergantungan pasar saham terhadap aktivitas investor asing tampaknya makin menurun. Direktur Utama BEI Tito Sulistio mengatakan tatkala asing melakukan aksi jual bersih, investor domestik justru mengimbanginya dengan akumulasi beli. Mereka tidak ikut-ikutan keluar pasar yang membuat pasar makin menurun. “Sehingga komposisi kepemilikan investor domestik atas saham-saham Perusahaan Tercatat di Pasar Modal Indonesia terus meningkat,” ujarnya.

Karena itu, tidak heran bila ketika asing melakukan aksi jual yang nilainya mencapai Rp25 triliun sejak awal tahun, pasar saham justru rebound. Hingga kini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih bertahan di atas level 6.000, sejak pertama kali menggapai level psikologis tersebut pada tanggal 25 Oktober 2017. “Kuatnya investor domestik telah membuat IHSG menembus level 6.000 poin,” kata Tito.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement