Aman hingga 2018, RI Punya Stok Beras di Gudang Bulog 1,2 Juta Ton
JAKARTA - Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) mencatat stok beras hingga saat ini sebanyak 1,2 juta ton. Oleh karenanya jumlah ini dipastikan aman hingga akhir tahun bahkan hingga liburan tahun baru 2018.
Direktur Utama Perum Bulog, Djarot Kusumayekti mengatakan hal ini telah disampaikan dalam pembahasan dan rapat koordinasi dengan Kementan, Kemendag dan Kemenko Perekonomian mengenai pangan.
"Evaluasi kondisi perberasan. (Stok beras) 1,2 juta ton," ungkapnya di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (20/11/2017).
Selain itu, dirinya mengakui dalam rapat dibahas juga mengenai bahan pokok lainnya yang dinyatakan aman menghadapi libur panjang akhir tahun baik natal 2017 dan tahun baru 2018. Pembahasan mulai dari beras, jagung hingga cabai, sedangkan gula tidak masuk dalam pembahasan.
"Evaluasi kondisi jagung juga. Udah itu aja. (Gula) enggak dibahas tadi. Beras sampai Desember aman pokoknya. Gitu doang," jelasnya.
Sementara, Mendag Enggartiasto Lukita sejalan dengan Djarot memastikan harga bahan pokok juga terjamin aman hingga tahun depan. Pasalnya dirinya telah menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk semua bahan pokok utama sehingga jika ada yang melanggar akan dikenakan sanksi.
"Aman sampai tahun depan, sampai Maret (bahan pokok). Karena harga ngikutin HET. Enggak ikut kami tangkap," tukas Enggar.
(Dani Jumadil Akhir)
