Di Depan Para CEO, Sri Mulyani: Indonesia Bisa Manfaatkan Membaiknya Ekonomi dan Perdagangan Dunia
JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut perekonomian dunia pada tahun depan akan lebih jauh lebih baik dibandingkan tahun ini. Di mana dirinya memperkirakan pertumbuhan ekonomi global bisa mencapai 3,6% pada 2018.
Menurutnya, pertumbuhan ekonomi tersebut sudah cukup bagus untuk mulai bangkit dari keterpurukan. Karena semenjak krisis global, perekonomian dunia sulit untuk tumbuh.
"Untuk tahun depan perekonomian global diperkirakan akan tumbuh lebih kuat lagi yaitu 3,6%," ujarnya dalam acara CEO Forum, di Hotel Raffles, Jakarta, Rabu (29/11/2017).
Baca Juga: Ekonomi RI Diprediksi Hanya Tumbuh 5,1%, Menko Darmin: Belum Cukup Sejahterakan Masyarakat
Menurut Sri Mulyani, membaiknya pertumbuhan ekonomi dunia pada tahun depan tidak terlepas dari mulai positifnya perdagangan internasional. Hal itu seiring mulai membaiknya harga komoditas.
Pada kuartal I-2017 saja, pertumbuhan ekspor dunia sudah mulai melambung tinggi. Selanjutnya meskipun ada penurunan pada kuartal II, namun pada kuartal selanjutnya atau III perdagangan dunia mencapai di atas 17%.
"Kuatnya pertumbuhan ekonomi global ini dan didorong perekonomian negara-negara maju terutama Amerika, maka kita melihat bahwa volume perdagangan dan transaksi perdagangan antar negara sudah mulai agak pulih," jelasnya.
Baca Juga: Tahun Politik, Menko Darmin Bakal Tingkatkan 0,1% Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Menurut Sri Mulyani, membaiknya perdagangan dunia bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Indonesia guna mendongkrak perekonomian. Pasalnya, Indonesia merupakan salah satu negara yang terlibat dalam perdagangan internasional sebagai pendongkrak perekonomian.
"Ini menggambarkan bahwa kita sebagai negara ekonomi yang cukup mengandalkan mesin pertumbuhan ekonomi ekspor akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan pertumbuhan didorong dari mesin pertumbuhan ekspor ini," jelasnya.
(Dani Jumadil Akhir)
