Naik 42%, Emiten Pemilik Mitra10 Cetak Laba Rp57 Miliar
JAKARTA - PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 42% pada sembilan bulan pertama di 2017 menjadi sebesar Rp57 miliar dari Rp40 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya.
Pada periode tersebut, perusahaan pemilik gerai Mitra10 tersebut membukukan penjualan Rp6,9 triliun atau tumbuh 20% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp5,8 triliun. Segmen distribusi memberikan kontribusi 70% dari total penjualan konsolidasi, sedangkan untuk segmen ritel modern berkontribusi 30%.
Sejalan dengan proses membaiknya permintaan bahan bangunan saat ini dan produk yang inovatif memberikan dampak pertumbuhan penjualan CSAP termasuk perbaikan gross profit margin dari 14,1% di akhir kuartal III-2016 menjadi 14,2% pada periode yang berakhir di September 2017.
Baca Juga: Indonesia Masih Butuh Rumah 11,4 Juta Unit, Jokowi: Kurang Kita Gede Sekali!
“CSAP akan terus meningkatkan pertumbuhan dengan memperkuat kinerja segmen distribusi khususnya di bahan bangunan dan consumer goods (FMCG) serta ritel modern Mitra10 seiring dengan tingginya akan kebutuhan akan bahan bangunan untuk renovasi, peremajaan rumah dan tempat tinggal, dipercaya industri properti tempat hunian juga akan meningkat,” kata papar Corporate Secretary Catur Sentosa Adiprana Idrus Widjajakusuma dalam keterangan tertulisnya, Rabu (29/11/2017).
Karena itu, perseroan rajin membuka gerai baru. Saat ini, CSAP mengoperasikan 41 cabang distribusi bahan bangunan di 40 kota, 4 cabang distribusi kimia, 36 area distribusi, 26 toko Mitra10 dan 10 showrooms Atria. CSAP berencana membuka outlet Mitra10 Ke-26 di Cikarang, Jawa Barat untuk merelokasi toko Mitra10 yang sebelumnya di lokasi yang lama.
Pada 2017, perseroan menargetkan membuka 4 outlet baru Mitra10. Di mana sepanjang tahun ini, CSAP telah meresmikan Mitra10 di Pantai Indah Kapuk (Jakarta), Sidoarjo (Jawa Timur), dan Harapan Indah (Bekasi) (untuk merelokasi Mitra10 Cakung).
Baca Juga: Regulasi Masih Rumit, Banyak Developer Asing Malas Investasi Properti di Indonesia
“Rencana pembukaan selanjutnya berlokasi di Cibarusah-Cikarang (Bekasi) (untuk merelokasi Mitra10 Cikarang), dengan demikian tahun ini akan memiliki total 26 outlet Mitra10. Untuk mendukung rencana tersebut, Perseroan telah menganggarkan belanja modal (capex) senilai Rp250 miliar dengan rincian Capex segmen Ritel Modern sebesar Rp150 miliar, sedangkan capex segmen distribusi sebesar Rp100 miliar,” papar Idrus.
Mitra10 yang menurut rencana akan melakukan Grand Opening pada tanggal 30 Nopember 2017 telah menyerap tenaga kerja sebanyak lebih kurang 130 orang yang sebagian besar berasal dari daerah Bekasi dan sekitarnya. Perseroan optimistis pembukaan gerai yang menelan biaya investasi sekitar Rp80 Miliar akan membantu penjualan segmen ritel modern yang tahun 2017 minimal Rp2 juta per meter persegi per bulan.
(Widi Agustian)
