Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Potensi Longsor Putus Jalur Kereta, Menhub Minta KAI Tingkatkan Keamanan

Antara , Jurnalis-Minggu, 17 Desember 2017 |20:01 WIB
Potensi Longsor Putus Jalur Kereta, Menhub Minta KAI Tingkatkan Keamanan
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
A
A
A

YOGYAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau kesiapan transportasi kereta api menghadapi hari Raya Natal dan Tahun Baru 2018 di Stasiun Tugu Yogyakarta, Minggu.

"Kami ke sini ingin melihat kesiapan (transportasi kereta api) Natal dan Tahun Baru di Yogyakarta. Persiapan cukup baik," kata Budi Karya di Stasiun Tugu, Yogyakarta, Minggu (17/12/2017).

 Baca Juga: Jelang Tahun Baru, Pertamina Jaga Ketersediaan BBM dan LPG di 27 Titik Rawan

Menurut Budi, berdasarkan hasil pengecekan yang dilakukan, secara umum sarana dan prasarana moda transportasi kereta api di Yogyakarta cukup baik dan siap untuk menghadapi momentum Natal dan Tahun Baru 2018.

"Kami memang melihat bahwasannya di daerah Yogyakarta, khususnya untuk sarana prasarananya (kereta api) relatif cukup baik," kata dia.

 Baca Juga: Sambut Natal dan Tahun Baru, BI Siapkan Uang Tunai Rp193,9 Triliun

Meski demikian, ia mengingatkan agar pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI) meningkatkan aspek keamanan selama musim hujan dengan potensi cuaca ekstrem yang bisa berdampak bencana. Khususnya potensi bencana longsor yang dapat memutus jalur kereta.

"Saya pesan PT KAI untuk meningkatkan masalah keamanan. Sekarang musim hujan banyak longsor. Saya minta ditempatkan alat-alat perbaikan material biar kalau ada kejadian bisa ditangani dengan cepat," kata dia.

Menurut Budi, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama Natal dan Tahun Baru 2018, secara keseluruhan PT KAI telah menyiapkan 19 kereta api tambahan, khususnya dari Yogyakarta ada penambahan 6 unit kereta api.

"Untuk tiket hari-hari favorit seperti tanggal 22, 23, dan 24 dari Jakarta sudah relatif penuh," kata dia.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement