DENPASAR - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Cabang Benoa, Bali, terus melakukan pengembangan dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan pesiar, dan saat ini proyek pengembangan tersebut akan dimulai Januari 2018.
"Kami sudah mempunyai rencana induk pelabuhan (RIP) dalam upaya pengembangan pelabuhan tersebut untuk kunjungan kapal pesiar berukuran besar," kata General Manager PT Pelindo III Cabang Benoa, I Wayan Eka Saputra di Pelabuhan Benoa, Bali, Jumat.
Ia mengatakan saat ini untuk kapal pesiar ukuran besar dan panjangnya lebih dari 250 meter belum bisa bersandar. Oleh karena itu jika sudah rampung proyek tersebut maka kapal pesiar ukuran besar akan bisa bersadar di Pelabuhan Benoa.
"Selama ini banyak kapal-kapal besar yang sekedar lewat saja di Bali. Kendalanya karena tidak cukup untuk menerima akibat faktor dermaga yang tak memadai, ini yang akan kita bahas untuk bisa dimulai 2018 sebelum Konferensi Bank Dunia-IMF," ujarnya.
Dengan tidak bergesernya kegiatan Annual Meeting IMF-World Bank yang akan berlangsung di Nusa Dua, Bali pada Oktober 2018. Setidaknya, kata Eka bahwa Pelindo III telah mengantisipasi jika ada delegasi yang datang menggunakan kapal pesiar (cruises).