Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mandiri Targetkan Kenaikan Laba 10%, Lebih Rendah dari 2017

Ulfa Arieza , Jurnalis-Selasa, 06 Februari 2018 |19:47 WIB
Mandiri Targetkan Kenaikan Laba 10%, Lebih Rendah dari 2017
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menargetkan perolehan peningkatan laba sebesar 10%-20% tahun ini atau lebih rendah dari kenaikan laba di tahun 2017 sebesar 49,5%. Tahun 2017, bank plat merah ini berhasil mengantongi laba bersih Rp20,6 triliun atau tumbuh 49,5% secara year on year (yoy).

Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan pencapaian di 2017 didorong oleh kenaikan pendapatan bunga bersih (NII) sebesar 0,6% menjadi Rp54,8 triliun dan peningkatan pendapatan atas jasa (fee based income) sebesar 16,4% menjadi Rp23,3 triliun.

"Tahun 2018 ini kita tumbuhnya akan normal-normal saja di rentang 10% hingga 20%," ujarnya dalam paparan Kinerja Kuartal IV-2017, Selasa (6/2/2018).

Dia menjelaskan, perolehan laba tahun lalu juga ditopang oleh penurunan pencadangan yang cukup signifikan lantaran Non Performing Loan (NPL) yang mengalami perbaikan. Sedangkan untuk tahun ini, perseroan tidak mungkin lagi menekan pencadangan, sehingga kenaikan laba diperkirakaran tidak seagresif tahun 2017.

Adapun rasio NPL tahun 2017 mengalami penurunan dari 4,00% pada 2016 menjadi 3,46% sehingga memangkas alokasi pencadangan perseroan menjadi Rp16,0 triliun dari Rp24,6 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

"Nanti pencadangan mungkin enggak akan turun terlalu jauh, tapi rasanya sih NII sama fee base nya bisa tumbuh baik, terutama fee basenya," kata Tiko.

Untuk diketahui, Bank Mandiri berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp729,5 triliun pada akhir tahun lalu, atau naik 10,2% secara year on year, dimana kontribusi pembiayaan produktif sebesar 74,7% dari total portofolio. Kinerja kredit tersebut berhasil mendongkrak nilai aset perseroan menjadi Rp1.124,7 triliun pada akhir tahun lalu.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement