Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Resmikan Pabrik Bioteknologi, Jokowi: Jangan Sampai Kita Impor, Impor, Impor!

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis-Selasa, 27 Februari 2018 |13:09 WIB
Resmikan Pabrik Bioteknologi, Jokowi: Jangan Sampai Kita Impor, Impor, Impor!
Foto: Ant
A
A
A

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku, bahagia setelah meresmikan Pabrik Bahan Baku Obat dan Produk Biologi dari PT Kalbio Global Medika (KGM), Kalbe Group lantaran menjadi industri farmasi pertama yang menggunakan bioteknologi di Indonesia.

Menurut dia, industri farmasi yang menggunakan bioteknologi merupakan suatu capaian besar dari anak bangsa. Apalagi, saat ini permintaan pasar terhadap obat-obatan di pasar domestik maupun luar negeri juga terbilang besar.

Baca Juga: Jokowi Resmikan Pabrik Obat Berbasis Bioteknologi di Cikarang

"Tadi saya diajak ke dalam karena semuanya menggunakan bioteknologi, dikerjakan otomatis dengan mesin-mesin otomasi, ada robotnya dan ini adalah sebuah lompatan," kata Jokowi di Kawasan Industri Delta Silikon 3, Lippo Cikarang, Desa Cicau, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Selasa (27/2/2018).

Kepala Negara sangat mengapresiasi inovasi tersebut. Investasi di Tanah Air, lanjut Jokowi, membutuhkan berbagai inovasi serupa di bidang farmasi.

Baca Juga: Ini Tugas Baru Menko Luhut hingga Darmin Tindak Lanjuti Hasil Sidang Kabinet

Jokowi melanjutkan, bahwa kapasitas produksi obat-obatan berbasis bioteknologi menjadi penting di tengah perkembangan ekonomi. Sebab, pertumbuhan ekonomi akan berdampak dari pergeseran penyakit yang dialami warga.

"Obat-obat bioteknologi yang menuntut besar seperti obat obat kanker permintaannya juga sangat banyak dan sangat membludak. Sehingga sangat mendesak kita melakukan investasi yang membangun kapasitas produksi. Ini penting sekali," lanjutnya.

Baca Juga: Guyonan dan Wejangan ala Jokowi soal Ekspor hingga Pertumbuhan Ekonomi

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengajak berbagai pihak untuk berinvestasi di bidang farmasi. Pasalnya, selama ini pemerintah kerap melakukan impor obat-obatan untuk kebutuhan memenuhi kebutuhan di masyarakat.

"Jangan sampai kita impor, impor, impor. Marilah kita bersama berpikir berinvestasi bidang-bidang, dan bahan-bahan yang kita masih impor. Saya senang kapasitas produksi kita hari ini di kategori obat bioteknologi," tukasnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement