Kurs Dolar AS Menguat Sambut Rencana Kenaikan Fed Rate
NEW YORK - Kurs dolar AS menguat terhadap mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB). Dolar menguat karena para investor mencerna pernyataan terakhir dari Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell.
Dalam kesaksian kongres pertamanya, Powell mengatakan bahwa meskipun terjadi volatilitas pasar keuangan baru-baru ini, gubernur Fed masih merencanakan beberapa kali kenaikan suku bunga sepanjang tahun ini.
Baca Juga: Kurs Dolar AS Melemah Jelang Kesaksian Powell
Dia berjanji untuk "menyeimbangkan" antara risiko ekonomi yang terlalu panas dan kebutuhan untuk mempertahankan pertumbuhan di jalurnya.
Para analis mengatakan komentar-komentar "hawkish" Powell memperkuat spekulasi pasar untuk tiga kali kenaikan suku bunga tahun ini.
Baca Juga: Dolar AS Menguat Jelang Pidato Jerome Powell
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,52% menjadi 90,329 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi USD1,2236 dari USD1,2310 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi USD1,3917 dari USD1,3966 pada sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi USD0,7797 dari USD0,7850.
Baca Juga: Dolar AS Menguat di Tengah Ekspetasi Kenaikan Suku Bunga
Dolar AS dibeli 107,39 yen Jepang, lebih tinggi dari 106,93 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS meningkat menjadi 0,9389 franc Swiss dari 0,9380 franc Swiss, dan meningkat menjadi 1,2752 dolar Kanada dari 1,2680 dolar Kanada.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)
