Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bos IMF Disambut Para Menteri dan Gubernur BI, Apakah Ada Lobi Peminjaman Uang?

Giri Hartomo , Jurnalis-Rabu, 28 Februari 2018 |13:09 WIB
Bos IMF Disambut Para Menteri dan Gubernur BI, Apakah Ada Lobi Peminjaman Uang?
Ketua IMF Christine Lagarde. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Kedatangan Managing Director IMF Christine Lagarde ke Jakarta menuai isu, bahwa Indonesia akan meminjam uang dari lembaga donor tersebut. Isu itu berhembus lantaran Bos International Monetary Fund (IMF) berambut perak itu disambut hangat oleh sejumlah pejabat negara. Mulai dari Gubenur Bank Indonesia Agus Martowardojo, Menteri Keuangan Sri Mulyani, bahkan Presiden Joko Widodo secara khusus mengajak bos IMF tersebut untuk blusukan ke Pasar Tanah Abang.

Tak berhenti sampai di situ, hari ini giliran Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan yang mengajak bos IMF untuk blusukan ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Cilincing.

Namun Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan membantah kabar yang menyebutkan jika Indonesia akan kembali meminjam uang kepada IMF. "Dan saya juga ingin menjawab peran IMF untuk Indonesia Hebat. Kita tidak ada meminjam uang sekarang ke IMF," ujarnya saat ditemui di TPI Cilincing, Jakarta, Rabu (28/2/2018).

Baca Juga: Bos IMF Kenapa Diajak ke Tanah Abang dan Pasar Ikan Cilincing? Ini Jawaban Menko Luhut

Menurut Luhut, yang diperlukan dari IMF adalah asistensi untuk mendisiplinkan dan membuat Indonesia lebih maju. Karena dengan mengajak berkeliling, maka IMF bisa memberikan pandangannya langsung tentang Indonesia untuk nantinya di-share kepada dunia Internasional.

"Asistensi yang IMF berikan kepada kita seperti World Bank itu yang kita butuhkan. Untuk apa? Untuk mendisiplinkan bangsa kita pemerintah kita dan juga mempromosikan bahwa Indonesia sekarang ekonominya hebat sehingga kita harus bangga menjadi orang Indonesia," jelasnya.

Oleh karena itu lanjut Luhut mengatakan, dirinya sengaja mengajak Lagarde ke TPI Cilincing untuk menunjukan kondisi Indonesia dari semua sisi. Sehingga dengan melihat langsung kondisi sebenarnya, Lagarde bisa menilai secara langsung mengenai Indonesia.

"Saya tidak mau cerita ke beliau yang baik-baik. Kita juga ingin cerita ‘this is Indonesia’ jadi yang baiknya, middle-nya sampai yang bawah-bawah tau beliau. Jadi biarlah beliau membuat suatu kesimpulan sendiri bagaimana Indonesia," ucapnya.

Baca Juga: Setelah ke Tanah Abang, Bos IMF Diajak Kunjungi Pasar Ikan Cilincing

Menko Luhut menambahkan, dirinya juga sengaja membawa Lagarde ke Cilincing sebagai bentuk kepedulian Indonesia dalam membersihkan lingkungan. Apalagi, lingkungan sudah menjadi isu yang dinilai sangat urgent oleh dunia internasional.

"Bahwa sekarang presiden Jokowi kerja keras membersihkan semua memperbaiki semau mendisiplinkan kita. Dan saya juga ingin menjawab peran IMF untuk Indonesia Hebat," jelasnya.

Sebelumnya, Luhut menyatakan bisa saja membawa bos IMF Blusukan menuju proyek-proyek infrastruktur ataupun hasil kerja dari Presiden Joko Widodo. Akan tetapi, jika hanya berbicara bagus, maka Indonesia tidak akan bisa betul-betul menjadi maju karena tidak kan bisa mendapatkan masukan dari dunia internasional untuk diperbaiki.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement