TANGERANG - Pemerintah mempercepat realisasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Perguruan Tinggi di Serpong, Tangerang. Sebelum pembangunan oleh para investor perguruan tinggi asing dan dalam negeri dimulai, proses izin tata ruang tengah diurus.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution melalui Penasehat Kebijakan Lin Cha Wie meninjau langsung lahan Kementerian Pertanian (Kementan) seluas 30 hektar yang akan dibangun KEK Perguruan Tinggi. Dalam peninjauannya, turut hadir Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohammad Nasir dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.
Baca juga: Mentan dan Menristek Tinjau Lokasi KEK Perguruan Tinggi Kelas Dunia
"Tantangan pertama bagaimana mengintegrasikan riset di pendidikan tinggi dan apply kebutuhan daripada masyarakat. Rasa berkunjung ke tempat sini sangat terkejut karena daerahnya ideal menjadi pusat pendidikan perguruan tinggi maupun riset," ujarnya di Balai Besar Mekanisasi Pertanian, Serpong, Tangerang, Kamis (1/3/2018).
Menurutnya, dengan lahan seluas 30 ha, Indonesia akan mempunyai KEK Universitas pertama, terdiri dari pendidikan, riset, dan lainnya.
Baca juga: KEK Maloy Batuta Trans Kalimantan Siap Beroperasi 2 Bulan Lagi
"Saya di tugaskan Pak Darmin agar menjadikan tempat ini KEK Universitas pertama, di mana segala macam aturan yang menghambat bisa diselesaikan tahun ini, sehingga tantangan membangun universitas kelas dunia bisa terwujud tahun ini," tuturnya.
Dia mengungkapkan, setelah melalui kunjungan ini, pihaknya akan segera mengurusi izin tata ruang di Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
"Saya akan bertemu dengan Pak Sofyan Djalil. Agar tata ruang di daerah ini dijamin untuk pendidikan tinggi," tandasnya.
(Fakhri Rezy)