Wapres JK: Afrika, Wakanda dan Black Panther
NUSA DUA - Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla (JK) membuka pertemuan Forum Indonesia-Afrika (Indonesia-Afrika Forum/IAF) 2018 di Nusa Dua, Badung, hari ini.
Pertemuan tersebut merupakan ajang bagi pemerintah dan pelaku usaha Indonesia dan Afrika untuk meningkatkan kerja sama ekonomi dan perdagangan dalam hal ini untuk meningkatkan kerjasama antar dua Negara.
Kunjungan kerja Wapres Jusuf Kalla dalam rangkaian IAF 2018 ini di dampingi oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dan Gubernur Bali, I Made Mangku Pastika.
JK mengatakan, Indonesia dan Afrika sama-sama punya potensi besar untuk berkembang dan bisa bekerjasama untuk memperkuat perekonomian masing-masing.
“Indonesia saat ini juga sedang melakukan pembangunan infrastruktur besar-besaran untuk meningkatkan perekonomian,” katanya, Selasa (10/4/2018).
Baca Juga: Potensi Indonesia-Afrika, Wapres JK: Saya Teringat dengan Film Black Panther
Dia menegaskan, Indonesia dan Afrika adalah sama-sama negara dengan cukup potensial yang besar.
“Untuk itu dengan adanya forum ini diharapkan kerjasama baik perekonomian dan perdagangan dapat terjalin dengan baik untuk ke depannya bagi dua negara ini,”paparnya.
Forum pertemuan ini digelar selama dua hari di Nusa Dua, Badung dimulai hari ini hingga besok Rabu 5 April 2018.
Dia menjelaskan, pengembangan kerjasama dengan Afrika merupakan prioritas kebijakan luar negeri Indonesia. Indonesia benar-benar serius menempatkan Afrika sebagai prioritas kebijakan luar negeri.
“Afrika adalah benoa dengan ekonomi pertumbuhan tercepat kedua di dunia 3,5%. Afrika memiliki banyak potensi sumber daya alam yang melimpah dan belum dimanfaatkan. Saya teringat pada film Black Panther dan saya ingat negara fiksi dari Wakanda. Wakanda memiliki potensi besar yang kadang-kadang tidak diketahui dunia luar. Begitu juga Afrika, sebuah benua dengan potensi yang sangat besar,” paparnya.
Baca Juga: Indonesia Tunjukkan Komitmennya ke Afrika di IAF
Sementara itu, Indonesia adalah ekonomi terbesar di Asia Tenggara, anggota G20 dan populasi terbesar keempat di dunia.
“Kami juga bangsa yang sangat potensial. Kami sedang berjuang untuk mengembangkan infrastruktur yang luas. Sama seperti Afrika, kami mengerti bahwa pembangunan infrastruktur adalah suatu keharusan. Jika kita ingin melihat pertumbuhan ekonomi yang kuat, manfaat dari pertumbuhan ekonomi yang kuat juga harus dirasakan oleh orang-orang kita, oleh setiap orang. Saya ingin menggarisbawahi titik ini pertumbuhan untuk semua,” ungkapnya.
“Jika Indonesia dan Afrika berhasil dalam memajukan kerja sama kita, maka kita dapat memberitahu dunia bahwa kerja sama di antara negara dengan ekonomi yang sedang berkembang juga bisa dilakukan,” pungkasnya.
(Dani Jumadil Akhir)
