140 Saham Melemah, IHSG Dibuka Turun ke 6.192

JAKARTA - Pasar saham Indonesia pada pembukaan perdagangan hari ini kembali melemah. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 36 poin atau 0,58% ke 6.192.

Membuka perdagangan, ada 61 saham menguat, 140 saham melemah, dan 109 saham stagnan. Pagi ini, transaksi perdagangan mencapai Rp313,54 miliar dari 325,72 miliar lembar saham diperdagangkan.

Indeks LQ45 turun 3,44 poin atau 0,33% menjadi 1.030,43, Jakarta Islamic Index (JII) melemah 0,66 poin atau 0,09% ke 728,89, indeks IDX30 turun 1,89 poin atau 0,34% ke 561,43 dan indeks MNC36 terkoreksi 1,13 poin atau 0,32% ke 356,98.

Baca Juga:

ESDM Pastikan Listrik di Sumatera Barat Pascabanjir dan Longsor Mulai Pulih 100 Persen

Sektor-sektor penggerak IHSG mayoritas melemah, dengan sektor perdagangan, industri dasar, properti, konsumsi, tambang, manufaktur, aneka industri dan keuangan melemah. Sementara sektor perkebunan masih mampu menguat.

Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham Eureka Prima Jakarta Tbk (LCGP) naik Rp19 atau 28,79% ke Rp85, saham PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) naik Rp124 atau 25% ke Rp620, dan saham PT Perdana Karya Perkasa Tbk (PKPK) naik Rp24 atau 9,52% ke Rp276.

Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain PT Tanah Laut Tbk (INDX) turun Rp16 atau 10,06% ke Rp143, saham PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) turun Rp5 atau 8,33% ke Rp55, dan saham PT Jaya Trishindo Tbk (HELI) turun Rp26 atau 7,83% ke Rp306.

(Martin Bagya Kertiyasa)