Sementara, target produksi minyak yang tidak tercapai dikarenakan jumlah pengeboran sumur baru juga tak mencapai target. Hingga 30 Juni sumur bor baru sebanyak 11 atau terealisasi 10% dari rencana 104 sumur.
"Kalau minyak itu karena lapangan tua, produksinya decline (berkurang). Supaya ini bisa ditutup dengan produksi baru, jadi harus ngebor sumur baru, kalau pengeboran baru belum 100% dan tambah produksi, kan produksi tidak sesuai target jadinya," jelasnya.
Sementara itu, capaian pengembalian biaya operasi atau cost recovery sebesar USD5,2 miliar atau 51% dari target APBN 2018 sebesar USD10,1 miliar (unaudited).
“Tapi nanti November-Desember nambahnya lebih banyak. Akhir tahun perkiraannya, USD 11,3 miliar atau 112%. Ini melesat dari target,” ungkap dia.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)