Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jokowi Berharap Namibia Dukung Perdagangan Bebas RI-SACU

Antara , Jurnalis-Kamis, 30 Agustus 2018 |14:50 WIB
Jokowi Berharap Namibia Dukung Perdagangan Bebas RI-SACU
Presiden Jokowi (Foto: Antara)
A
A
A

JAKARTA - Presiden Joko Widodo berharap Namibia mendukung Indonesia dalam mewujudkan proses dimulainya negosiasi pembentukan Preferential Trade Agreement (PTA) antara Indonesia dengan negara-negara Southern African Customs Union (SACU).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menyampaikan keterangan pers bersama Presiden Republik Namibia Hage Gottfried Geingob mengatakan telah membahas kerja sama perdagangan dalam pertemuan bilateral dengan Presiden dan delegasi dari Namibia.

"Saya juga mendorong peningkatan perdagangan di Indonesia dan Namibia melalui penguatan target dan roadmap yang jelas," katanya, di Istana Kepresidenan Bogor, Kamis (30/8/2018).

Aksi Presiden Jokowi Naik Moge pada Pembukaan Asian Games 2018

Presiden Jokowi salah satunya mengusulkan penurunan tarif bagi produk-produk kedua negara.

"Dan untuk itu Indonesia mengharapkan dukungan Namibia bagi dimulainya proses negosiasi pembentukan Preferential Trade Agreement (PTA) antara Indonesia dengan negara Southern African Customs Union (SACU)," katanya.

Ketika Presiden Jokowi Menyapa Karyawan DPR RI di Gedung Nusantara

Dengan adanya PTA diharapkan ada penurunan tarif produk-produk antara Indonesia dengan negara-negara SACU. Negara anggota SACU adalah Botswana, Lesotho, Namibia, Swaziland dan Afrika Selatan.

Presiden Jokowi juga mendorong kerja sama bidang lain khususnya industri strategis antara kedua negara. "Saya juga mendorong kerja sama di bidang industri strategis dan saya senang delegasi Namibia akan berkunjung ke PT Dirgantara Indonesia di Bandung besok," katanya.

Presiden Jokowi pada kesempatan itu didampingi Menlu Retno LP Marsudi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Mensesneg Pratikno, Seskab Pramono Anung, dan Mentan Amran Sulaiman.

 

(Feb)

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement