Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tol Tangerang-Merak Uji Coba Bayar Tol Tanpa Nge-Tap

Koran SINDO , Jurnalis-Jum'at, 31 Agustus 2018 |10:14 WIB
Tol Tangerang-Merak Uji Coba Bayar Tol Tanpa Nge-Tap
Ilustrasi: Foto Okezone
A
A
A

TANGERANG - PT Marga Mandalasakti (Astra Tol Tangerang-Merak) mulai awal September ini akan melakukan uji coba sistem pembayaran tanpa tap atau Electronic Collection Free Flow. Sistem ini diharapkan memangkas waktu transaksi menjadi lebih cepat dari sistem tap kartu uang elektronik yang saat ini berlaku.

“Di laboratorium uji coba yang telah dilakukan, sistem ini memungkinkan mobil yang berkecepatan 60 km per jam bisa terdeteksi. Tidak perlu berhenti untuk transaksi karena palang pintu tol otomatis terbuka,” ujar Presiden Direktur PT Marga Mandalasakti (MMS) Krist Ade Sudiyono di sela-sela penandatanganan Perjanjian Pembangunan Simpang Susun Balaraja Timur di Tangerang, Banten.

Dia menambahkan, sistem yang juga dikenal Multi Line Free Flow (MLFF) itu diyakini akan membuat transaksi di pintu tol semakin cepat karena kendaraan tidak perlu berhenti.

 

Sebagai perbandingan, waktu transaksi ketika menggunakan uang elektronik yang di tap, setiap kendaraan membutuhkan waktu hingga 2-10 detik untuk setiap transaksi.

Pada tahap awal, uji coba tersebut dilakukan di lima gerbang tol yang ada di jalur Tangerang-Merak. Namun, uji coba tersebut masih terbatas di lingkungan internal dan belum untuk masyarakat umum.

“Jika berhasil ini akan memperbarui sistem electronic collection yang ada sekarang,” kata dia.

 

Menurut Krist, untuk menerapkan sistem pembayaran tol tanpa berhenti (free flow) perlu kerjasama yang kuat dengan pemangku kepentingan lainnya mulai badan usaha jalan tol hingga perbankan.

Dia menambahkan, untuk mengimplementasikan teknologi tersebut diperlukan perangkat khusus berupa mesin reader yang disimpan di kendaraan, kemudian mesin pembaca sinyal dan terakhir back end system untuk perhitungan pembayarannya.

“Ujung-ujungnya ini kan ke arah transaksi yang lebih efisien, lebih cepat sehingga tidak ada lagi antrean saat melewati pintu tol,” ujar Krist.

Kata Krist ke depannya teknologi ini diharapkan bisa mengakomodasi pembayaran digital berbasis aplikasi. Adapun terkait waktu penerapan keseluruhan sistem ini di tol Tangerang-Merak, ujar Ade, masih menunggu respons pemerintah dalam hal ini Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Pemerintah ingin segera menerapkan ini. Terus kita diskusikan bersama apakah ini akan dipakainya secara nasional. Tunggu tanggal mainnya. Akan lebih baik lagi jika bisa serentak diterapkan bersama-sama operator tol lainnya di Indonesia,” kata Krist.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement