JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) semakin terjungkal ke level 5.700-an. Pasar saham Indonesia sore ini turun tajam hingga 1,89% atau 111,11 poin ke level 5.756,61.
Baca Juga: Rupiah Rp15.000, IHSG Tergelincir 1,16% ke 5.875
Menutup perdagangan, Kamis (4/10/2018), ada 90 saham menguat, 305 saham melemah, dan 99 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp8,12 triliun dari 11,1 miliar lembar saham diperdagangkan.
Indeks LQ45 turun 20,96 poin atau 2,3% menjadi 904,34, indeks Jakarta Islamic Index (JII) turun 13,83 poin atau 2,1% ke 636,46, indeks IDX30 turun 11,63 poin atau 2,3% ke 495,35 dan indeks MNC36 turun 7,17 poin atau 2,2% ke 323,25.
Baca Juga: Turun 27 Poin, IHSG Makin Loyo ke Level 5.839
Seluruh Sektor IHSG melemah dengan sektor industri dasar memimpin pelemahan hingga 3,5% dan sektor keuangan turun 2,4%.
Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk (GDST) naik Rp40 atau 34,48% ke Rp156, saham PT Saranacentral Bajatama Tbk (BAJA) naik Rp25 atau 22,1% ke Rp138 dan saham PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) naik Rp52 atau 14,53% ke Rp410.
Sementara itu, saham-saham yang bergerak dalam jajaran top losers, antara lain saham PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) turun Rp1.550 atau 9,69% ke Rp14.450, saham PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM) turun Rp18 atau 7,14% ke Rp234, dan saham PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) turun Rp775 atau 5,83% ke Rp12.525.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)