Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Nielsen: Belanja Iklan Naik 5% Jadi Rp144,4 Triliun

Feby Novalius , Jurnalis-Rabu, 31 Oktober 2018 |16:23 WIB
Nielsen: Belanja Iklan Naik 5% Jadi Rp144,4 Triliun
(Foto: Nielsen)
A
A
A

JAKARTA - Sepanjang sembilan bulan pertama 2018, belanja iklan sudah mencapai Rp144,4 triliun, tumbuh 5 persen. Sementara, untuk kuartal III-2018, belanja iklan mencapai Rp39 triliun, tumbuh 4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Executive Director Media Business Nielsen Indonesia Hellen Katherina mengatakan, porsi belanja iklan di TV mendominasi hingga Rp93,8 triliun, tumbuh 9 persen. Belanja iklan di TV juga masih mendominasi sepanjang Juli-September 2018.

"Sepanjang kuartal ketiga 2018, kategori Pemerintahan dan Politik menjadi penyumbang belanja iklan terbesar dengan total Rp2,9 triliun, atau tumbuh 40 persen. Kategori Layanan Online berada di urutan kedua dan tumbuh 45 persen dengan total belanja iklan mencapai Rp2,4 triliun," kata Hellen, Rabu (31/10/2018)

 

Di urutan ketiga, lanjut Hellen, berasal dari kategori Perawatan Rambut dengan belanja iklan sebesar Rp2,1 Triliun, disusul dengan kategori Rokok Kretek dengan belanja iklan Rp1,6 triliun dan tumbuh 8 persen.

"Selanjutnya Kategori Perawatan Wajah berada di urutan kelima dengan total belanja iklan Rp1,5 Triliun, tumbuh tipis 0,2 persen," ujarnya.

Baca juga: Media Televisi Serap 80% Belanja Iklan di 2017

Dari sisi merek-merek yang beriklan di televisi sepanjang kuartal ketiga 2018, Kementerian Kesehatan menjadi pengiklan terbesar dengan total belanja iklan Rp523,8 miliar, tumbuh 31 persen. Peringkat kedua ada Indomie dengan belanja iklan Rp394 miliar, tumbuh 40 persen.

"Disusul dengan Bukalapak dengan total belanja iklan Rp368,5 miliar (+403 persen) Di peringkat keempat dan kelima ada Kapal Api dan Pantene Hair Fall Control dengan total belanja iklan masing-masing Rp248,7 miliar (+263 persen) dan Rp246,6 miliar (+24 persen)," ucapnya.

 

Untuk media cetak, kata dia, Komisi Pemilihan Umum (KPU) berkontribusi paling banyak dengan total belanja iklan Rp517,3 miliar sehubungan dengan dilaksanakannya pemilihan anggota DPRD. Kedua ada Pemerintah Daerah Sumatera Selatan Rp115,9 miliar, tumbuh 14 persen. Pengiklan terbesar ketiga Honda Motorcycles Rp99 miliar, tumbuh 38 persen.

Sementara itu, produsen bahan bakar dan pelumas merajai iklan di radio, seperti Shell dengan belanja iklan Rp15,2 Miliar, disusul Castrol Rp10 Miliar. Peringkat ketiga ada Success Warehouse (toko bahan material) dengan belanja iklan Rp4,3 miliar. Di peringkat keempat dan kelima, ada Tokopedia dan Lasegar masing-masing Rp3,6 miliar dan Rp3,4 miliar.

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement