Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menko Darmin Panggil Menteri hingga Gubernur Bahas KEK Pariwisata

Giri Hartomo , Jurnalis-Senin, 05 November 2018 |11:24 WIB
Menko Darmin Panggil Menteri hingga Gubernur Bahas KEK Pariwisata
Ilustrasi: Foto Setkab
A
A
A

JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution menggelar rapat koordinasi tentang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pada pagi hari ini.

Dalam rapat tersebut, Menko Darmin mengundang Menteri Kabinet Kerja sebagai perwakilan pemerintah pusat, Kepala Daerah (Gubernur dan Bupati) serta para Badan Usaha.

Adapun Menteri yang hadir dalam rapat kali ini adalah Menteri Agraria dan Tata Ruang atau Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil.

Baca Juga: Modal Rp8 Triliun, Pangandaran dan Sukabumi Bakal Disulap Jadi Kawasan Pariwisata Khusus

Selain itu, rapat ini juga turut dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Keuangan, Kementerian Perdagangan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN), Kementerian Ketenagakerjaan.

Sejumlah Kepala Daerah juga turut diundang dalam rapat koordinasi kali ini. Sebut saja seperti Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Gubernur Jawa Timur yang diwakilkan oleh Sekretaris Daerah, Bupati Bangka, Bupati Bangka Tengah hingga Bupati Malang.

Sejumlah Badan Usaha pun turut hadir dalam rapat kali ini. Seperti Direktur Utama PT Pan Sekujur Makmur, Direktur Utama PT Pantai Timur Sungailiat, Direktur Utama PT Pengembangan Pariwisata Indonesia, Direktur PT Intelegensia Grahatama, dan Direktur Utama PT Cakrawala Mandala Nusantara.

Berdasarkan agenda Menko Darmin, rapat koordinasi yang dimulai pada pukul 09.00 WIB tersebut menindaklanjuti usulan tiga KEK Pariwisata. Adapun ketiga usulan tersebut adalah, pembentukan KEK Pariwisata Tanjung Gunung, Usulan KEK Sungailiat dan Usulan KEK Singosari.

Baca Juga: Izin Dipermudah, Lampung Usulkan 3 Kawasan Ekonomi Khusus

Sebagai informasi, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menyetujui usulan pembentukan kawasan ekonomi khusus (KEK) Pariwisata di tiga provinsi. Dari ketiga Provinsi tersebut salah satunya adalah Provinsi Bangka Belitung, dan Malang Jawa Timur.

Untuk Provinsi Bangka Belitung sendiri sebenarnya sudah memiliki KEK Pariwisata yakni Tanjung Kelayang. Namun menurut pemerintah pusat dua KEK saja tidak cukup untuk menyedot wisatawan lebih banyak lagi, oleh karena itu pemerintah berniat menambah dua pariwisata KEK lagi.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, ada dua daerah yang diusulkan Pemda Bangka Belitung. Kedua daerah tersebut adalah di Juru Seberang seluas 700 hektare dan di Pulau Bangka 200 hektare.

Menurut Menpar, untuk selanjutnya daerah-daerah tersebut akan segera diusulkan ke Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian untuk bisa diproses sesuai dengan prosedur sebagai calon KEK.

“Pengusulannya harus tahun ini, kalau tidak kita akan terlambat,” katanya. Dalam berbagai kesempatan, Menpar memang selalu mendorong pemda mengusulkan wilayahnya yang potensial menjadi KEK," ujarnya beberapa waktu lalu.

Sementara itu, untuk KEK Singosari di Malang, juga sudah menemui titik terang. Sebab, Pemerintah pusat melalui Dewan Nasional KEK telah melakukan kajian mendalam terhadap pengajuan Singosari sebagai bagian dari KEK yang telah ada.

KEK Singosari diprediksi akan menambah dan melengkapi destinasi wisata yang ada di wilayah bersejarah dalam perkembangan Malang ini.Selain itu, Singosari yang memiliki destinasi wisata sejarah dengan berbagai peninggalan berbentuk candi, arca, petirtan dan lainnya.

Ditambah lagi KEK Singosari juga bisa semakin dikembangkan menjadi wilayah pendidikan pariwisata. Salah satunya adalah pendidikan pariwisata seperti vokasi serta research and development

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement