HONG KONG - Rencana Tencent Music Entertainment (TME) untuk melakukan Initial Public Offering (IPO) di Amerika Serikat (AS) pada tahun ini nampaknya tidak akan terealisasi.
Aksi korporasi yang menjadi IPO salah satu terbesar tahun ini mungkin akan terlaksana pada 2019. Dalam IPO ini, TME bisa mengumpulkan dana segar USD2 miliar atau setara Rp29,2 triliun (kurs Rp14.600 per USD).
Raksasa streaming musik, yang memiliki lebih dari 800 juta pengguna bulanan pada awalnya berencana melakukan penawaran umum perdana saham atau IPO dengan target dana USD2 miliar. Namun, mereka memutukan untuk menunda hingga November dengan harapan pasar tetap meminati saham TME.
Baca Juga: Angka IPO Tembus 50 Perusahaan, OJK: Trennya Menggembirakan
Sekarang, rencana IPO terbesar tahun ini menghadapi suasana yang masih lemah terhadap saham teknologi dan kegelisahan pasar yang sedang berlangsung menjelang pertemuan G20 minggu depan di Buenos Aires.