Persiapan MRT, Presiden: Beberapa Bulan Lagi, Beroperasi di Jakarta
JAKARTA - Presiden Jokowi menyoroti soal persiapan Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta. Dalam waktu dekat, moda transportasi baru tersebut akan beroperasi.
"Beberapa bulan lagi, moda transportasi baru beroperasi di Jakarta: Moda Raya Terpadu, kereta rel listrik yang melewati jalur bawah tanah dan jalur layang di ibu kota," ujar Presiden dalam sebuah postingan di Twitter, Rabu (21/11/2018).
Baca Juga: Presiden Jokowi Naik MRT, Tiket Dibanderol Rp8.000-Rp9.000
MRT Jakarta" width="100%" />
Dengan adanya MRT, lanjut Presiden akan menghadirkan budaya baru berkendaraan umum bagi warga yang tinggal atau tengah berkunjung ke Jakarta.
Sebelumnya, secara berkelanjutan Presiden menilik perkembangan MRT. Targetnya, MRT Jakarta akan beroperasi pada pertengahan Maret 2019. Kini pembangunan MRT mencapai 97%, sehingga secara matematis tinggal 3% lagi.
Soal tarif, MRT fase I dari Stasiun Bundaran Hotel Indonesia (HI) menuju Stasiun Lebak Bulus tidak akan lebih dari Rp10.000. Bahkan, Kepala Negara menyebut tarif moda transportasi berbasis rel itu di kisaran antara Rp8.000 hingga Rp9.000.
Baca Juga: Sengketa Lahan di Kampung Bandan, Rute MRT Fase II Diubah
Sekadar diketahui, Presiden telah mencoba menggunakan moda transportasi berbasis rel ini dengan kecepatan 60 km per jam, dari Stasiun Bundaran HI hingga Depo Stasiun Lebak Bulus.
Menurut dia, hasilnya cukup memuaskan. Uji coba ini akan terus dilakukan untuk memastikan kesiapannya. "Suaranya dapat dikatakan tidak ada bising. Tidak terdengar dan treatment sangat bagus sekali sekarang," ucap dia.
(Feby Novalius)
