Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Naik Motor Trail, Presiden Jokowi Pernah ke Lokasi Penembakan 31 Pekerja Proyek Jalan Trans Papua

Yohana Artha Uly , Jurnalis-Selasa, 04 Desember 2018 |13:19 WIB
Naik Motor Trail, Presiden Jokowi Pernah ke Lokasi Penembakan 31 Pekerja Proyek Jalan Trans Papua
Presiden Jokowi saat meninjau proyek Trans Papua pada Rabu 10 Mei 2018. (Foto: Setkab)
A
A
A

JAKARTA – Sebanyak 31 pekerja jembatan di Kali Yigi dan Aurak di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua tewas ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Lokasi tersebut masuk ke dalam segmen 5 Trans Papua yaitu Ruas Wamena-Habema-Kenyam-Mumugu. Faktanya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pernah melakukan tinjauan langsung ke segmen 5 Trans Papua.

“Saat ini kami sedang menyelesaikan pembangunan kesempurnaan konektifitas Tanah Papua di ruas Wamena segmen ke 5, Presiden pun pernah melakukan tinjauan langsung dari Wamena ke Mumugu,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Selasa (4/12/2018).

 Baca Juga: Pemerintah Hentikan Sementara Pembangunan Proyek Trans Papua


Basuki menjelaskan, jembatan yang tengah dibangun PT Istaka Karya merupakan bagian dari proyek strategis nasional (PSN) Trans Papua.

Di mana ada sebanyak 35 jembatan yang perlu dibangung di Segmen 5 proyek Trans Papua itu, yakni sepanjang Wamena-Habema-Kenyam-Mumugu dengan panjang jalur 278 kilometer (km).

Dari informasi yang telah dihimpun, pembunuhan tersebut terjadi karena KKB Nduga pimpinan Egianus Kogoya tidak terima setelah salah satu pekerja jembatan mengambil foto saat Upacara Peringatan HUT OPM pada 1 Desember 2018 lalu.

 Baca Juga: 31 Pekerja Ditembak Mati KKB, Menteri Basuki: Kami Sedang Bangun Papua!

Saat ini pasukan gabungan TNI-Polri masuk ke Distrik Yigi, Kabupaten Nduga untuk mensterilkan lokasi kejadian, serta mengevakuasi 31 jenazah karyawan PT Istaka Karya yang menjadi korban sadis pembunuhan KKB.

Selain itu, aparat gabungan juga tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku pembunuhan para pekerja yang membangun jembatan tersebut. Namun telah diberitakan sebelumnya, bahwa pelaku terror telah bergabung bersama masyarakat sipil lainnya. (dni)

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement