Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menteri Basuki: Apapun yang Terjadi, Pembangunan Papua Jalan Terus

Andrea Heschaida Nugroho , Jurnalis-Rabu, 05 Desember 2018 |13:03 WIB
Menteri Basuki: Apapun yang Terjadi, Pembangunan Papua Jalan Terus
Foto: Okezone
A
A
A

JAKARTA - Proyek Trans Papua tetap dilanjutkan pasca-terjadinya penembakan 31 pekerja jembatan PT Istaka Karya di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua. Pembunuhan ini dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyatakan bahwa proyek tersebut tetap berjalan pasca penembakan di jembatan segmen lima Trans Papua, yakni sepanjang Wamena-Habema-Kenyam-Mumugu dengan panjang jalur 278 kilometer (km).

“Tetap jalan terus, tetap jalan terus karena Trans Papua tidak hanya di Wamena, Habema saja yang 278 km dari 3.900 km yang lainnya tetap jalan,” ungkapnya di Kementerian PUPR, Rabu (5/12/2018).

Baca Juga: Jokowi: Kejar dan Tangkap Seluruh Anggota KKB Pelaku Pembunuhan Pekerja Jembatan

Basuki menambahkan, untuk keamanan saat ini pihaknya sudah koordinasi dengan TNI dan Polri.

“Saya pribadi terus mendorong pembangunan Trans Papua. Apapun yang terjadi kita maju terus. Pasti ada risiko-risiko kerja, kita sudah koordinasi dengan TNI dan Polisi,” jelasnya.

Basuki juga menjelaskan bahwa selama ini pembangunan oroyek Trans Papua selalu dalam koordinasi TNI dan Polri.

“Selama ini memang dijaga (TNI dan Polri). Saya kira tidak ada satupun pembangunan yang tidak dilaporkan pada Kodam dan Kapolda di sana semua pasti di bawah koordinasi dia,” ujarnya.

 Baca Juga: Lokasi Penembakan 31 Pekerja di Trans Papua Masuk Daerah Aman

Basuki pun memaparkan bahwa TNI aktif terlibat dalam pembukaan masa pembangunan Trans Papua seperti di Wamena-Habema.

“Kita melibatkan TNI dalam masa pembangunan membuka jalan, ini belum semua prosesnya yang dari Wamena-Habema itu dibuka oleh TNI, di belakangnya PU untuk perkerasan aspal,” tuturnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement