Meski demikian, masih adanya harapan akan adanya pembalikan arah naik juga sebaiknya diikuti dengan langkah antisipasi terhadap sentimen yang dapat terjadi pembalikan arah melemah,” katanya.
Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee menilai, sebenarnya kebijakan Powell tersebut menegaskan bahwa kenaikan suku bunga acuan The Fed adalah kenaikan penutup tahun sehingga tahun depan tidak akan seagresif tahun 2018. Hal itu turut disambut positif pelaku pasar.
”Dampaknya IHSG akan fluktuasi sedikit. Namun, window dressing sudah menutup sentimen negatif di awal sehingga IHSG akan lebih defensif. Jika bursa Amerika akan konsolidasi itu wajar,” ujar Hans. (Heru Febrianto)
(Dani Jumadil Akhir)