Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

IHSG Bisa Tembus Level 6.700 Tahun Depan

Koran SINDO , Jurnalis-Senin, 31 Desember 2018 |11:31 WIB
IHSG Bisa Tembus Level 6.700 Tahun Depan
Indeks Harga Saham Gabungan (Ilustrasi: Shutterstock)
A
A
A

“Di tahun 2019 dengan asumsi adanya pertumbuhan moderat 5-9%, maka IHSG pun dimungkinkan akan mencapai level 6.500 hingga 6.700. IHSG 7.000 mungkinkah? Mungkin iya, mungkin tidak! Hal itu akan kembali lagi ke berbagai sentimen yang akan muncul di tahun depan,” kata Reza. Sebagai catatan, setiap kali level IHSG selalu ditargetkan terlalu optimistis, menurut Reza, belum tentu mencapai target. Karena itu, pelaku pasar harus fleksibel dengan sentimen yang ada. Dia mengatakan, penguatan indeks saham di hari terakhir perdagangan pada 2018 terbantu penguatan bursa saham Amerika Serikat di hari sebelumnya.

Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 1,14% di perdagangan Kamis (27/12) meskipun IHSG hanya menguat tipis. Reza menilai kondisi ini menggambarkan besarnya tarik-menarik antara volume beli dan jual. “Sebagian pelaku pasar melakukan aksi jual setelah indeks menguat tipis di Kamis. Tapi, sebagian pelaku pasar lain melakukan aksi beli dengan harapan ada kenaikan di awal tahun,” paparnya. Reza juga yakin IHSG akan bergerak menguat pada pekan depan. Pergerakan IHSG akan di bayangi sentimen inflasi dan berita-berita emiten terkait dengan rencana aksi korporasi pada 2019.

IHSG Menguat 0,57 Persen ke Posisi 6.152,86

Dia memperkirakan IHSG bergerak di rentang support 6.145 hingga 6.168. Sementara resistance akan berada di kisaran 6.215 hingga 6.237. Menurutnya, saat ini momen penguatan sudah berkurang jika melihat tren kenaikan IHSG yang telah terjadi sejak awal Oktober 2018 pada saat IHSG berada di level 5.670-5.756. “Sentimen global juga tampaknya kurang mendukung, ditambah dengan sentimen The Fed dan ancaman government shut down di AS. Akan tetapi, bisa juga sebaliknya di mana IHSG mengesampingkan semua hal tersebut seperti yang terjadi di tahun lalu,” pungkasnya.

Sementara itu, analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama berpendapat, IHSG akan berada di zona hijau pada awal pekan 2019. “Pergerakan IHSG akan di pengaruhi pelemahan harga komoditas dan government shut down AS,” paparnya. Di pekan pertama Januari 2019, Nafan memperkirakan IHSG akan menguat dan bergerak antara support dan resistance masing-masing di level 6.140 hingga 6.240.

(Heru Febrianto)

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement