JAKARTA - Kementerian Perhubungan akan mengaktifkan kembali (reaktivasi) beberapa jalur kereta yang sempat mati. Tak tanggung-tanggung ada empat jalur kereta yang akan diaktifkan kembali pada tahun ini.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, untuk tahun ini ada dua jalur kereta yang akan didahului. Kedua jalur tersebut yakni Cianjur-Padalarang dan Cibatu-Garut.
"Ada empat yang akan di reaktivasi. Yang pertama itu Cianjur-Padalarang, sama Cibatu-Garut. Mungkin satu tahun ini selesai," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat (4/1/2019).
Baca Juga: Kemenhub Reaktivasi Jalur Kereta Api di Jawa Barat
Sementara itu untuk reaktiviasi jalur kereta Banjar-Pangandaran menurutnya masih membutuhkan waktu yang cukup lama. Sebab butuh kajian yang mendalam untuk mengaktifkan kembali jalur Banjar-Pangandaran.
Namun dirinya mengakui jika pengaktifan kembali jalur ini akan mendapatkan banyak respon positif dari masyrakat. Mengingat jalur yang dilaluinya cukup indah serta sangat dekat dengan objek wisata yang ada.
"Kita lagi study, tapi yang empat ini kita dahuluin. Nanti kalau selesai dan tidak ada masalah kita akan langsung, itu salah satu yang kita rencanakan. Belum tahun ini ya," jelasya.
Baca Juga: Reaktivasi Jalur Rel Kereta Api Banjar-Pangandaran, Ini Manfaatnya!
Sementara itu, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri mengatakan dalam waktu dekat memang yang akan didahulukan adalah Cibatu-Garut. Setelah itu barulah Cianjur-Padalarang, sedangkan dau sisanya masih dalam tahap study.
"Kan Cianjur-Padalarang kita lagi bangun sampai Ciranjang. Ini sudah kita reaktivasi sampai Ciranjang. Baru habis itu Ciranjang sampai Padalarang. Hanya kita masih lakukan evaluasi lagi karena healing atau kemiringan di situ cukup ekstrim," jelasnya.
Baca Juga: 30 Tahun 'Mati', Jalur Kereta Banjar-Pangandaran Direaktivasi Tahun Ini
Untuk dananya akan terdiri dari sumber pendanaan. Untuk reaktivasi kereta Cibatu-Garut menggunakan dana KAI, sedangkan Cianjur-Padalarang menggunakan dana dari Kementerian Perhubungan.
"Kalau reaktivasi memang KAI sudah diajukan ke kita untuk yang Cibatu-Garut. Kalau yang lain masih studi. Jadi memang prioritas dua, Cianjur-Padalarang itu dana dari Kemenhub, kalau Cibatu-Garut dari KAI," jelasnya.
(Dani Jumadil Akhir)